Bisnis.com, DENPASAR - Pelaku pariwisata di Bali mengaku belum mendapatkan kerangka acuan kerja atau Term of Reference yang jelas mengenai penerapan free covid corridor.
Penerapan free covid corridor yang akan membuka pintu masuk Pulau Dewata untuk wisatawan mancanegara pada Agustus 2021.
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Nawa Cita Pariwisata Indonesia (NCPI) Bali Agus Maha Usadha mengatakan free covid corridor akan membuka pariwisata Bali pada kuartal III/2021.
Namun, secara marketing tourism, pihaknya menilai tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan promosi ke wisatawan mancanegara.
Ketiadaan kerangka acuan kerja yang jelas membuat pelaku pariwisata kesulitan melakukan promosi ke calon wisatawan untuk mendatangi Bali pada kuartal III/2021 nanti.
"Hotel tidak bisa bikin deal dengan luar, ketika regulasi pemerintah belum keluar, apabila sudah keluar, baru tourism akan membuat marketing tools agreement untuk mendekati wisatawan," kata Agus, Rabu (24/3/2021).
Pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara terbagi dalam tiga tahap sebelum benar-benar dinyatakan dibuka pada Agustus 2021.
Berdasarkan linimasa re-opening Bali yang diterima Bisnis, pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan asing terbagi dalam tiga tahap.
Pertama, selama Maret-April 2021 menjadi tahap pertama re-opening dengan kegiatan vaksinasi, penyiapan aplikasi tracing, penyiapan sarana tes lacak isolasi (TLI) berupa lab PCR, tracer, pusat isolasi, dan rumah sakit hingga identifikasi hotel karantina atau isolasi.
Pada April 2021, akan dilakukan uji coba aplikasi tracing. Penyiapan hotel dengan paket wisata karantina atau isolasi, dan sertifikasi CHSE lebih dari 80 persen.
Tahap dua dimulai pada Mei 2021 dengan kegiatan uji coba penerapan zona hijau dan implementasi prokes pada pekerja keluar/masuk zona hijau dan wisatawan domestik.
Kemudian, pada Juni 2021 akan dilakukan penilaian oleh evaluator eksternal untuk persiapan pembukaan bagi wisatawan asing dan audit perilaku prokes dan kelayakan fasilitas tempat tempat umum (TTU).
Pada Juli 2021, tahap tiga dimulai dengan kegiatan uji coba pembukaan Bali untuk wisatawan asing dan koordinasi dengan agen travel internasional.
Baru kemudian pada Agustus 2021 dilakukan pembukaan resmi zona hijau Ubud dan Nusa Dua untuk wisatawan asing dan International Meeting dengan WHO.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengatakan Pulau Dewata menyiapkan pembukaan pariwisata Bali lewat program free covid corridor (FCC). Ada tiga kawasan yang menjadi pilot project FCC yakni Ubud, Sanur, dan Nusa Dua.
"Konsepnya adalah kita lindungi dan jaga kesehatan masyarakat, dengan memastikan kesehatan masyarakat, kita baru kemudian menyiapkan wisatawan," katanya, Kamis (18/3/2021).