Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buron Interpol Asal Rusia Dideportasi dari Bali

Adrew Ayer sempat kabur ketika hendak dipindahkan dari Ruang Detensi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi Denpasar.
Pendeportasian WN Rusia buronan Interpol bernama Andrey Kovalenko alias Adrew Ayer./Istimewa
Pendeportasian WN Rusia buronan Interpol bernama Andrey Kovalenko alias Adrew Ayer./Istimewa

Bisnis.com, DENPASAR - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Bali mendeportasi Andrey Kovalenko alias Adrew Ayer Warga Negara Rusia yang merupakan buronan Interpol pada Selasa (23/3/2021).

Kepala Kanwil Kumham Bali Jamaruli Manihuruk mengatakan yang bersangkutan dikenakan Tindakan Administrasi Keimigrasian berupa pendeportasian disertai usulan penangkalan selama enam bulan, dan dapat diperpanjang terhadap seorang subjek Red Notice Interpol Warga Negara Rusia bernama Andrey Kovalenko alias Adrew Ayer.

"Adrew akan berangkat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Pukul 13.00 Wita dengan menumpang pesawat Citilink QG 685 ETD. Selanjutnya, dari Tangerang menuju Moskow dengan penumpang Singapore Airline," tuturnya dalam siaran tertulis, Selasa (23/3/2021).

Sebelumnya, Adrew Ayer sempat kabur ketika hendak dipindahkan dari Ruang Detensi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi Denpasar. Dia dipindahkan karena keterbatasan ruang detensi yang dimiliki Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pada Kamis 11 Februari 2021 lalu.

"Saat proses administrasi pemindahan, Adrew sempat dijenguk oleh kekasihnya bernama Ekaterina sekitar pukul 13.20 Wita," tambahnya.

Kemudian, sambungnya, setelah dijenguk Ekaterina, Adrew menjalankan proses pemeriksaan kembali oleh petugas. Namun saat proses pemeriksaan berlangsung, dia mengambil kesempatan untuk menyelinap dari dalam ruang pemeriksaan dan berhasil melarikan diri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Luh Putu Sugiari
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper