Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Badung Jadi Tujuan Utama Program Visa Jangka Panjang 

Target pasar yang akan disasar oleh program visa jangka panjang ini adalah wisman yang berusia 60 tahun ke atas yang jumlahnya mencapai 1 miliar dengan potensi pendapatan US$1,5 miliar. 
Menparekraf Sandiaga Uno bertemu Gubernur Bali I Wayan Koster, Minggu (27/12/2020) / Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekraf
Menparekraf Sandiaga Uno bertemu Gubernur Bali I Wayan Koster, Minggu (27/12/2020) / Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekraf

Bisnis.com, DENPASAR – Kabupaten Badung menjadi daerah tujuan utama program visa jangka panjang yang diwacanakan Kementerian Pariwisata sebagai salah satu solusi untuk memulihkan pariwisata Bali.  

Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan progres program tersebut saat berkunjung ke Pusat Pamerintahan (Puspem) Badung pada Jumat (12/2/2021).

"Untuk program visa jangka panjang kebetulan setelah saya cek Badung menjadi tujuan utama. Ini juga langkah untuk pemulihan pariwisata," ungkap Sandi.  

Wacana yang memungkinkan bagi turis mancanegara untuk tinggal di Indonesia dalam jangka waktu 5 tahun masih dalam pembahasan dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). 

"Kami sudah lakukan koordinasi dengan Kemenkumham. Saya bersama Dirjen Imigrasi ingin menyelesaikan pembahasannya sehingga pertengahan tahun 2021 bisa diluncurkan," jelas Sandi. 

Pemberian visa jangka panjang tersebut diharapkan bisa membuat wisatawan mancanegara berlibur lebih panjang di Indonesia khususnya di Bali sehingga mengerakkan roda ekonomi kreatif lebih besar. 

Seperti diberitakan sebelumnya, target pasar yang akan disasar oleh program visa jangka panjang ini adalah wisman yang berusia 60 tahun ke atas yang jumlahnya mencapai 1 miliar dengan potensi pendapatan US$1,5 miliar. 

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta berharap program pemulihan pariwisata untuk Kabupaten Badung dapat segera terealisasi.

"Kita ketahui Kabupaten Badung sangat terdampak, Pendapatan Asli Daerah [PAD] kami turun drastis, kami berharap dengan hadirnya Bapak Menparekraf agar bisa memfasilitasi program pemulihan pariwisata," jelas Giri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler