Bisnis.com, DENPASAR — Manajemen Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memastikan jika tidak ada satupun maskapai penerbangan yang mengajukan penambahan jadwal penerbangan atau extra flight menjelang liburan Hari Raya Imlek 2021.
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira mengaku tidak mengetahui kenapa maskapai enggan mengajukan penambahan rute penerbangan.
Diduga, masih ditutupnya kunjungan wisatawan mancanegara menyebabkan maskapai tidak mengajukan penambahan jadwal. "Sampai saat ini tidak ada penambahan jadwal penerbangan menjelang tahun baru Imlek," jelas Taufan, Rabu (12/2/2021).
Dari data Angkasa Pura I hingga 9 Februari 2020, terdapat 333 kedatangan domestik ke Bali. Mayoritas penerbangan yang datang ke Bali berasal dari Jakarta. "Mayoritas kedatangan domestik berasal dari Jakarta, Surabaya dan Ujung Pandang," kata Taufan.
Sedangkan untuk kedatangan Internasional pada bulan Februari tercatat 15 kedatangan. Mayoritas negara berasal dari penerbangan charter atau charter flight. "Kalau Internasional itu kebanyakan charter flight, transit dari Halim Perdana Kusuma Jakarta," tambahnya.
Penerbangan internasional yang ke Bali bukan membawa wisatawan reguler melainkan penumpang yang sudah sesuai dengan aturan Satgas Covid-19 untuk pelaku perjalanan Internasional. "Mereka yang masuk seperti pemegang Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) dan pemegang Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap) di Indonesia," tandasnya.
Jumlah penumpang yang masuk ke Bali selama bulan Februari untuk penerbangan domestik tercatat 19.784 penumpang yang mendarat di Bali. Sedangkan untuk kedatangan internasional tercatat hanya 14 orang.
Sedangkan untuk keberangkatan domestik tercatat 21.451 orang yang meninggalkan Bali dengan jumlah keberangkatan 333 penerbangan. dan keberangkatan internasional mencatat hanya 5 orang yang meninggalkan Bali dari 15 keberangkatan Internasional.(K48)