Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2020 jadi Tahun Terendah Kunjungan Wisman ke Bali

Kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali selama 2020 tercatat turun 83,26 persen dibandingkan tahun lalu (year on year/YoY).
Wisatawan menikmati suasana matahari terbenam di Pantai Kuta, Bali, Selasa (20/3/2018)./JIBI-Rachman
Wisatawan menikmati suasana matahari terbenam di Pantai Kuta, Bali, Selasa (20/3/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, DENPASAR -- Kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali selama 2020 menjadi yang paling rendah selama 10 tahun terakhir dengan jumlah mencapai 1.050.505 kunjungan.

Kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali selama 2020 tercatat turun 83,26 persen dibandingkan tahun lalu (year on year/YoY).

Sementara itu, pada Desember 2020 tercatat ada 150 kunjungan wisatawan mancanegara dengan rincian 127 kunjungan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai dan pelabuhan laut sebanyak 23 kunjungan. Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada Desember 2020 tercatat turun 99,97 persen dibandingkan catatan periode sama tahun lalu (YoY) tetapi naik 183,02 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali Hanif Yahya mengatakan wisman kebangsaan Tiongkok tercatat sebagai wisman dengan sumbangan terbesar yaitu sebesar 11,14persen. Kemudian diikuti wisman kebangsaan India (6,41 persen), Rusia (5,39 persen), Jepang (4,58 persen), Amerika Serikat (4,47 persen), Inggris (4,43 persen), Korea Selatan (4,04 persen), Malaysia (2,94 persen), Perancis (2,79 persen) dan Jerman (2,75 persen).

"Dari sepuluh kebangsaan wisman selama 2020, jika diurai menurut besarnya perubahan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, maka wisman berkebangsaan Tiongkok tercatat mengalami penurunan paling dalam yaitu sedalam 90,13 persen, disusul oleh Perancis 85,84 persen," katanya, Senin (1/2/2021).

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Bali pada Desember 2020 tercatat sebesar 19,00 persen, naik setinggi 9,68 poin mtm. Kenaikan TPK bulanab dialami oleh semua kelas hotel berbintang, kecuali kelas hotel Bintang 1 yang mengalami penurunan TPK sedalam 0,87 persen.

Kenaikan TPK tertinggi tercatat pada kelas hotel Bintang 5 yang juga tercatat memiliki TPK tertingi pada Desember 2020. Sedangkan kenaikan TPK terendah tercatat pada kelas hotel Bintang 3 yaitu sebesar 4,80 poin.

"Bila dibandingkan dengan TPK Desember 2019 secara tahunan, TPK Desember 2020 mengalami penurunan sedalam 43,55 poin. Penurunan TPK tahuban tercatat pada seluruh kelas hotel berbintang, dengan penurunan terdalam tercatat pada kelas hotel bintang 4 sedalam 47,37 poin dan penurunan terdangkal tercatat pada kelas hotel bintang 5 sedalam 39,90 poin," sebutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper