Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali menargetkan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Pulau Dewata sejumlah 31.000 vial selesai dalam satu bulan setelah mendapat izin edar dari BPOM Pusat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengatakan setelah mendapatkan izin edar maka pihaknya akan segera mendistribusikan vaksin ke seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten/kota se-Bali. Sementara itu, sebanyak 3.300 orang vaksinator dan 4.000 orang tenaga penunjang telah disiapkan dalam penyalurannya.
"Kita targetkan vaksinasi rampung dalam satu bulan, karena satu orang vaksinator hanya bisa melayani 15 orang dalam satu hari agar tidak terjadi kerumunan," tuturnya di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Selasa (5/1/2021).
Baca Juga
Selanjutnya, untuk menjaga agar vaksin tetap terjaga dengan baik sampai di Faskes yang ada diseluruh wilayah Pulau Dewata. Dinas Kesehatan telah memiliki dua cold room dengan kapasitas masing-masing 300 ribu. Sementara dalam proses pengiriman, di setiap daerah telah tersedia freezer, cold box, dan cold pack sehingga mampu menjaga suhu vaksin hingga 2-8 derajat celcius.
"Di setiap cold box dan cold pack sudah ada pengaturan suhu, sehingga suhunya tetap terjaga," jelas Suarjaya.
Disinggung mengenai tingkat efektivitas dari vaksin, dia mengungkapkan bahwa vaksin ini ampuh untuk mencegah satu strain virus corona, namun jika virus kembali bermutasi maka dapat menginfeksi seseorang, dengan tingkat keparahan yang mungkin telah berkurang.