Bisnis.com, JAKARTA - Suasana Kota Denpasar Provinsi Bali menjelang pergantian tahun 2020 ke tahun baru 2021 tidak semeriah seperti tahun lalu di mana masyarakat tidak merayakannya, karena saat ini masih menghadapi pandemi Covid-19.
"Pemerintah sudah mengimbau malam ini tidak ada pesta perayaan pergantian tahun 2020 ke tahun baru 2021, karena suasana di tengah pandemi C0vid-19," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Denpasar I Dewa Gede Rai di Denpasar, Kamis (31/12/2020).
Ia mengatakan dibanding tahun-tahun sebelumnya, perayaan pergantian tahun memang di Kota Denpasar cukup meriah, sebab sepekan sebelum tutup tahun biasanya digelar ajang "Festival Denpasar (Denfest)" yang menjadi agenda rutinitas tahunan pemkot.
"Setiap akhir tahun diselenggarakan Denfest secara langsung yang digelar di sepanjang Jalan Gajah Mada, Veteran dan Lapangan Puputan Badung. Dan pementasan budaya dilakukan di titik nol Kota Denpasar (patung Catur Muka). Namun kali ini Denfest digelar secara virtual," ujarnya.
Dewa Rai mengharapkan kepada masyarakat untuk menaati aturan dan imbauan pemerintah agar tidak menyelenggarakan pesta perayaan malam pergantian tahun, sebab suasana tidak mendukung yakni masih pandemi Covid-19.
"Kami harapkan masyarakat melakukan syukuran akhir tahun 2020 sebaiknya di rumah saja berkumpul dengan keluarga. Selain itu melakukan doa bersama agar pandemi COVID-19 segera berakhir," ujarnya.
Baca Juga
Pewarta ANTARA melaporkan, situasi Kota Denpasar sejak sore hari tampak lengang. Tidak ada tanda-tanda masyarakat akan melakukan pesta pergantian tahun tersebut.
Misalnya di kawasan Lapangan Puputan Badung, Kota Denpasar pada tahun lalu, warga sudah mempersiapkan untuk merayakan tahun baru dengan berbagai aktivitas, seperti pementasan seni budaya, musik dan lainnya.
Namun dengan pandemi COVID-19, masyarakat telah menyadarkan dirinya untuk tidak melakukan pesta pelepasan akhir tahun. Mereka menaati imbauan dari pemerintah agar meniadakan kegiatan pesta tersebut.
