Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali menargetkan 2,696 juta orang dapat menerima vaksin Covid-19, terutama bagi para tenaga kerja kesehatan yang berhadapan langsung dengan pasien yang terinfeksi virus ini.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengatakan, selain Nakes, penerima vaksin lainnya diutamakan bagi tenaga kerja yang berhadapan langsung dengan pelayanan publik, seperti TNI, Polri, dan Wartawan. Adapun pemberian vaksin ini menyasar kelompok usia 18 - 59 tahun, serta khusus yang memiliki KTP Bali.
"Untuk saat ini vaksinnya belum sampai Bali, sedang menunggu informasi lebih lanjut," tuturnya setelah acara Konferensi Pers mengenai SE nomor 2021 tahun 2020, Kamis (17/12/2020).
Suarjaya mengungkapkan, adapun jumlah petugas yang disiapkan untuk melakukan penyuntikan vaksin sekitar 25.000 orang Nakes, khususnya yang pernah menangani pasien Covid-19. Sedangkan tempat pelaksanaan pemberian vaksin akan dilakukan di Rumah Sakit, Posyandu, Klinik, serta Puskesmas.
"Untuk dosis pemberian vaksin tersebut, nanti akan ada juknisnya sendiri," tambahnya
Terlepas dari vaksin, dia turut mengungkapkan bahwa terdapat pasien di Pulau Dewata yang terinfeksi Covid-19 lebih dari satu satu kali atau terinfeksi ulang setelah pasien telah dinyatakan sembuh.
Baca Juga
"Ada memang kasus seperti itu di Bali, namun untuk jumlah pastinya saya harus melihat data dulu," kata Suarjaya.