Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Desa Agrowisata Berpotensi Besar Tarik Minat Wisatawan

Terkenal dengan tanahnya yang subur, Tabanan memiliki potensi Agrowisata yang unik dalam menarik minat wisatawan, khusunya agrowisata alam kopi dan cengkih. Area persawahan sistem terasering juga banyak dijumpai di daerah ini.
Potensi agrowisata Tabanan
Potensi agrowisata Tabanan

Bisnis.com, DENPASAR — Terkenal dengan tanahnya yang subur, Tabanan memiliki potensi Agrowisata yang unik dalam menarik minat wisatawan, khusunya agrowisata alam kopi dan cengkih. Area persawahan sistem terasering juga banyak dijumpai di daerah ini.

Melalui program “We Love Bali”, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Pemerintah Bali memperkenalkan wisata alam dan agrowisata kopi di Desa Belimbing, Pupuan, Tabanan.

Pupuan merupakan salah satu dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan yang menawarkan wisata alam seperti air terjun, trekking serta pesona alam yang asri dan alami.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Event Kemenparekraf, Rizki Handayani, mengatakan salah satu destinasi yang disasar adalah kebangkitan pariwisata desa yang melibatkan pemerintah daerah Bali.

"Melalui program We Love Bali, kita sekaligus memperkenalkan dan mengedukasi penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE yaitu cleanliness [kebersihan], health [kesehatan], safety [keamanan], dan environment friendly [ramah lingkungan]," ujar Rizki melalui keterangan resminya, Senin (7/12/2020).

Dia menegaskan, selama perjalanan peserta akan diberikan pengertian dan diingatkan untuk mentaati protokol kesehatan dan juga sekaligus diajak untuk peduli terhadap lingkungan dan menjaga pelestarian alam pada setiap destinasi wisata yang dikunjungi.

Sementara untuk mengembangkan potensi wisata alam yang terletak di Desa Belimbing, pemerintah setempat menjalin komunikasi dan koordinasi dengan komponen terkait. Pemerintah sebagai pemegang kebijakan akan memberikan dukungan positif ke arah itu, dan pelaku wisata diharapkan memberikan pembinaan.

Tak hanya itu, Sapta Pesona merupakan hal penting yang harus diaplikasikan. Tujuh unsur tersebut merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh wisatawan bila berkunjung ke suatu objek wisata.

Tabanan yang mengusung misi Sejahtera, Aman dan Berprestasi (SERASI), juga terus berupaya berbenah dalam dunia pariwisata, khususnya infrastruktur yang banyak dikeluhkan kalangan wisata selama ini.

Sementara itu, Perbekel Desa Belimbing, I Gusti Nyoman Umardani mengatakan, Desa Belimbing memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang cukup guna pengembangan objek wisata desa. Menurut Umardani, prioritas utama adalah pelestarian nilai-nilai budaya setempat sebagai komoditi unggulan.

“Masyarakat kami kan dominan petani sawah dan petani kebun. Dalam menggeluti profesinya, ada beberapa nilai budaya yang patut kami lestarikan. Nilai budaya itu yang kami jual sebagai komoditi unggulan kepada wisatawan,” ujar Umardani.

I Gede Ardika dari UN-WTO mengungkapkan, tokoh masyarakat dan masyarakat Belimbing memiliki semangat yang tinggi dalam pengembangan destinasi wisata setempat.

“Semangat menyama braya masyarakat Belimbing cukup tinggi. Tinggal sekarang bagaimana pihak terkait membuka peluang untuk itu,” ujarnya.

Untuk memasuki kawasan agrowisata ini, pengunjung diwajibkan untuk mencuci tangan dan melakukan pengecekan suhu badan. Pengunjung juga diwajibkan untuk menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper