Bisnis.com, DENPASAR — Pemesanan hotel di kawasan Indonesia Tourism Development Corporation atau ITDC Bali untuk perayaan Natal dan Tahun Baru telah mencapai 32 persen.
Managing Director ITDC I Gusti Ngurah Ardita mengatakan pemesanan hotel di kawasan ITDC Nusa Dua Bali pada periode 1 – 20 Desember 2020 sebesar 12 persen, sedangkan dari 24 - 31 Desember 2020 sebanyak 32 persen, bahkan untuk beberapa hotel tingkat okupansi mencapai 60 persen, dan untuk 5 Januari 2021 terisi 20 persen.
“Ini saat yang tepat untuk berkunjung ke Bali, karena hotel telah tersertifikasi protokol kesehatan Covid-19, wisawatan menjadi lebih aman dan nyaman,” tuturnya setalah acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Prama Hotel Sanur, Kamis, (3/12/2020).
Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat hingga hari libur panjang 2020 tiba. Terlebih saat ini wisatawan banyak yang melakukan pemesanan ketika sudah berada di Pulau Dewata, dengan tujuan dapat melihat secara langsung penerapan protokol kesehatannya.
Menurut penuturannya, dari 19 hotel yang berada di kawasan ITDC, 15 hotel telah tersertifikasi Clean, Health, Safety, and Environment (CHSE) protokol kesehatan Covid-19, sedangkan empat hotel lainnya sedang dalam proses verfikasi CHSE.
Ketua Bali Hotel Association I Made Ricky Darmika mengatakan jumlah pemesanan kamar hotel dibawah naungan BHA untuk perayaan Natal dan Tahun Baru masing-masing telah mencapai 30 persen, dan 35 persen.
"Semoga ke depannya ada penambahan lagi serta juga berharap situasi Covid-19 semakin terkendali," tuturnya.
Menurut Ricky, dari 157 hotel yang berada dibawah naungan BHA hanya 25 persen yang baru dibuka, dan sisanya belum dapat beroperasi. Sementara itu, terkait dengan pemotongan hari libur nasional, Ricky berharap hal tersebut tidak akan berimbas kepada kunjungan wisatawan ke Bali.
"Semoga pemotongan libur ini tidak berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan yang sudah lesu akibat pandemi," tambahnya.