Bisnis.com, DENPASAR – Salah satu taman safari terbesar dan terlengkap di Pulau Dewata, Bali Safari Marine Park tidak boleh Anda lewatkan jika berkunjung ke Pulau Seribu Pura.
Berlokasi di jalan Profesor Ida Bagus Matra yang tepatnya berada di kawasan Desa Keramas, Bali Safari memiliki ratusan hewan luar biasa yang mewakili lebih dari 50 spesies. Mereka ada yang berstatus satwa langka dari dalam negeri maupun luar negeri, termasuk dari India, Eropa dan Afrika.
Untuk menjelajah tempat seluas 40 hektare ini, pengunjung akan disediakan kendaraan khusus yang siap mengantar untuk berinteraksi dengan kurang lebih 400 binatang yang terdiri atas 80 spesies dari 3 kawasan yang berbeda yaitu dari Indonesia, India dan Afrika. Mobil-mobil yang telah disiapkan khusus ini disediakan agar pengunjung dapat menikmati kehidupan satwa.
Selain itu terdapat pula beberapa fasilitas penunjang lainnya seperti arena rekreasi yang menarik, yaitu Fun Zone yang disediakan khusus untuk anak-anak berusia maksimal 10 tahun di mana mereka bisa mencoba beberapa arena bermain seperti Mery Go Round, Clumbing Car dan Go Go Bouncer.
Salah satu pengunjung, Yudi Artana mengatakan, penggabungan suasana budaya Bali dengan Afrika Savannah, membuat tempat ini sayang sekali jika dilewatkan begitu saja.
“Banyak sekali hewan-hewan menarik yang bisa dilihat, ada gajah Sumatra, harimau Sumatera, harimau putih, macan tutul, komodo dan cheetah,” ujarnya, Selasa (17/11/2020).
Yudi melanjutkan, selain pengalaman melihat satwa langka yang menarik, dirinya merasa lebih aman karena tempat ini menerapkan protokol kesehatan dengan sangat baik.
“Saya sebagai pengunjung melihat penerapan protokol kesehatan disini sudah baik, meskipun tempat wisata ini outdoor, kita harus tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19,” lanjutnya.
Sesuai tatanan kehidupan baru, Bali Safari Park telah mengikuti proses verifikasi kesehatan. Ini termasuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan sangat ketat sesuai aturan dari pemerintah.
Penyediaan tempat mencuci tangan, pengecekan suhu badan, dan penyemprotan disinfektan membuat Bali Safari aman untuk dikunjungi. Kegiatan berwisata bisa dilakukan selama tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Program ini didukung oleh, Kemenparekraf, BPD Bali, Astra Isuzu, Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar, BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Banuspa, Pertamina Region Jatimbalinus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
