Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerbangan di Bali Tercatat Naik 9,70 Persen

Bila dibandingkan dengan bulan September 2019 (y-o-y), Adi mengatakan jumlah penerbangan domestik tercatat turun sedalam -63,86 persen.
Pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Dokumen/Antara-Fikri Yusuf
Pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Dokumen/Antara-Fikri Yusuf

Bisnis.com, DENPASAR – Penerbangan domestik dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada September 2020 mengalami kenaikan sebesar 9,70 persen dibandingkan bulan Agustus 2020.

Jumlah penerbangan pada September 2020 tercatat sebanyak 1.244 penerbangam dan merupakan peningkatan ke empat kalinya selama masa pandemi Covid-19

Kepala BPS Provinsi Bali, Adi Nugroho mengatakan jika dari sepuluh daerah tujuan utama penerbangan domestik, enam daerah tujuan meningkat dengan kenaikan tertinggi tercatat pada tujuan Bandung hingga ratusan persen (182,61 persen) serta tujuan Ujung Pandang hingga 126,92 persen.

“Kenaikan ini diduga terkait dengan kembali beroperasinya Bandara Husein Sastranegara Bandung yang melayani penerbangan domestik” ujarnya saat press release di channel Youtube BPS Provinsi Bali, Senin (2/11/2020).

Dia mengatakan penerbangan tujuan Jkt/Soekarno-Hatta tercatat menjadi yang terbanyak pada bulan September 2020 yakni 408 penerbangan, dengan penumpang yang diangkut ke tujuan tersebut mencapai 34.170 orang atau 42,15 persen dari total jumlah penumpang pada bulan September 2020.

Bila dibandingkan dengan bulan September 2019 (y-o-y), Adi mengatakan jumlah penerbangan domestik tercatat turun sedalam -63,86 persen.

“Dari sepuluh daerah tujuan utama, penurunan paling tajam tercatat pada penerbangan tujuan Labuan Bajo sedalam 6,77 persen,” lanjutnya.

Sedangkan, untuk penerbangan internasional tercatat mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 23,73 persen, dimana pada Agustus 2020 tercatat 59 penerbangan, menjadi 45 penerbangan pada September 2020.

Dari catatan sepuluh besar tujuan utama penerbangan internasional, penerbangan tujuan Australia sebanyak 7 penerbangan tercatat memberikan sumbangan negatif terhadap penurunan jumlah penerbangan internasional, atau sedalam -50,00 persen.

Adi melanjutkan, jumlah penumpang penerbangan internasional tercatat sebanyak 259, turun -77,63 persen dibandingkan bulan Agustus 2020 yang tercatat sebanyak 1.158 penumpang.

Penurunan ini didominasi oleh turunnya jumlah penumpang tujuan Qatar sedalam -69,29 persen, dari 674 penumpang pada bulan Agustus 2020 menjadi hanya 207 penumpang di bulan September 2020.

“Meski demikian, tujuan Qatar tetap mendominasi keberangkatan penumpang internasional di bulan September 2020 meskipun tidak masuk ke dalam sepuluh besar tujuan utama keberangkatan pesawat internasional,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper