Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lewat Program PEN, Terumbu Karang di Badung, Bali, Direstorasi

Melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional, terumbu karang di bali direstorasi.
Penanaman terumbu karang/Antara/Dewi Fajriani
Penanaman terumbu karang/Antara/Dewi Fajriani

Bisnis.com, BADUNG, Bali – Terumbu karang di Badung, Bali, direstorasi lewat Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai upaya mengurangi dampak ekonomi Covid-19, khususnya di Bali, yang sebelumnya bergantung pada pariwisata. Atas hal itu, Pemkab Badung menyampaikan apresiasi dan dukungannya.

"Kami tentu bersyukur Program PEN ini diluncurkan di Bali dan Badung pada khususnya. Ini kehormatan bagi masyarakat Kabupaten Badung dan kami akan jaga dan laksanakan dengan baik," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Wayan Adi Arnawa melalui Humas Pemkab Badung yang diterima di Mangupura pada Sabtu (31/10/2020).

Dia mengatakan dengan pelaksanaan Program PEN restorasi terumbu karang tersebut potensi kelautan di Kabupaten Badung dapat dikelola secara baik dengan dukungan pemerintah pusat.

"Tentu juga akan kami kembangkan ke depannya agar pariwisata di Kabupaten Badung benar-benar menjadi satu kesatuan dengan pertanian, kelautan dan sektor strategis lainnya," kata Adi Arnawa.

Pemerintah pusat sebelumnya telah meluncurkan Program PEN padat karya melalui restorasi terumbu karang di lima lokasi di Bali, yakni Pantai Sanur, Pantai Nusa Dua, Pantai Pandawa, Pantai Serangan, dan Buleleng, yang akan meliputi areal seluas 50 hektare.

Sementara itu, pada kegiatan sosialisasi Program PEN Padat Karya melalui restorasi terumbu karang di Pantai Pandawa, Badung, Jumat (30/10) 2020 Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menjelaskan pembangunan Taman Terumbu Karang Indonesia akan menggunakan anggaran APBN KKP sebesar Rp111,2 miliar dengan melibatkan 11.327 orang.

"Pembangunan ICRG akan melibatkan organisasi masyarakat yang memiliki kompetensi profesional di bidang restorasi karang dan masyarakat terdampak pandemi baik pelaku usaha wisata, hotel, pemandu wisata dan masyarakat pesisir lainnya," katanya.

Menurut dia, program itu menyerap ribuan tenaga kerja dari berbagai level sekaligus menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memperbaiki ekosistem laut melalui restorasi terumbu karang sehingga upaya perbaikan ekonomi dan pemulihan ekosistem laut berjalan seiring.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper