Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Covid-19 di Bali, 753 Orang Masih Dirawat

Perkembangan Covid-19 di Bali, secara kumulatif pasien terkonfirmasi positif 11.764 orang, pasien sembuh 10.624 orang atau 90,31 persen,  dan meninggal dunia 387 orang atau 3,29 persen.
Ilustrasi perawatan pasien corona./Antara
Ilustrasi perawatan pasien corona./Antara

Bisnis.com, DENPASAR – Jumlah pasien Covid-19 masih dalam perawatan mencapai 753 orang atau 6,40 persen berada di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali Dewa Made Indra mengatakan terdapat pertambahan kasus terkonfirmasi positif 52 orang melalui transmisi lokal, pasien sembuh 63 orang, dan meninggal dunia dua orang.

"Secara kumulatif pasien terkonfirmasi positif 11.764 orang, pasien sembuh 10.624 orang atau 90,31 persen,  dan meninggal dunia 387 orang atau 3,29 persen," ujarnya pada  Minggu  (31/10/2020).

Sesuai dengan Inpres No. 6/2020, Gubernur Bali mengeluarkan Pergub No. 46/2020 yang mengatur tentang sanksi administratif bagi pelanggar protokol kesehatan. Besaran denda yang diterapkan adalah Rp100.000 bagi perorangan, dan Rp1 juta bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.

Menurut Dewa Indra, upaya pengendalian dan pencegahan ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat, karena dampaknya sangat terasa terutama di bidang perekonomian rakyat.

Kemudian untuk memutus rantai penularan Covid-19 maka keramaian dalam bentuk tajen di setiap desa adat harus dihentikan sementara serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang agar dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas dengan tetap menaati Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19.

"Mari kita dukung upaya pemerintah, dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi ini," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper