Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pembangunan Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk Direncanakan Mulai 2021

Tahap awa diprioritaskan jalur Pekutatan - Soka karena sepanjang jalur tersebut yang sering terjadi kemacetan.
Luh Putu Sugiari
Luh Putu Sugiari - Bisnis.com 07 Agustus 2020  |  06:02 WIB
Pembangunan Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk Direncanakan Mulai 2021
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kedua kanan) didampingi Gubernur Bali Wayan Koster (kanan) mengamati rencana pembangunan Tol Denpasar-Gilimanuk di kawasan Mengwi, Badung, Bali, Kamis (6/8/2020). Tol sepanjang 95 kilometer yang menghubungkan kawasan Mengwi dengan Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana tersebut rencananya akan mulai dikerjakan dalam tiga tahapan mulai bulan Maret tahun 2021 dan ditargetkan selesai pada awal tahun 2024. - Antara/Fikri Yusuf

Bisnis.com, DENPASAR - Pembangunan infrastruktur jalan tol Mengwi - Gilimanuk di Bali rampung pada 2021, dengan tiga tahap pengerjaan yakni pertama sebagai prioritas meliputi jalur Pekutatan - Soka, tahap kedua dilanjutkan jalur Soka - Mengwi, dan diakhiri jalur Pekutatan Gilimanuk.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengungkapkan bahwa rencana pengembangan jalan tol tersebut merupakan kebutuhan untuk mengurai titik-titik kemacetan yang sering terjadi pada jam - jam padat, di samping juga untuk mewujudkan akses yang cepat menuju Denpasar maupun arah sebaliknya dari Denpasar menuju Gilimanuk.
Rencana ini juga sesuai kebutuhan, mewujudkan akses infrastruktur jalan yang cepat untuk efisiensi waktu dan biaya.

"Saat normal, waktu tempuh dari maupun menuju Gilimanuk mencapai tiga jam lebih. Jika ada saja kendaraan besar bermuatan berat berjalan pelan," jelasnya, Kamis (6/8/2020).

Koster mengatakan pihaknya memprioritaskan jalur Pekutatan - Soka karena sepanjang jalur tersebut yang sering terjadi kemacetan, di samping juga tingkat kecelakaannya tinggi. Jalur ini panjangnya sekitar 20 km dari total sekitar 90 km. Total biaya yang dianggarkan sekitar Rp14 triliun.

Lebih lanjut, sambungnya, pengembangan jalan tol ini juga akan dikembangkan lagi pada rencana berikutnya untuk jalur Mengwi – Gianyar hingga akses antarkabupaten bisa ditempuh sesingkat mungkin. Namun sebelum pembangunan masih ada tahapan-tahapan yang harus dilengkapi.

Menteri PU PR RI Basuki Hadimuljono menuturkan bahwa pembangunan jalan tol Mengwi - Gilimanuk merupakan tahapan pengembangan antarkawasan dan antarwilayah, termasuk pendukung penghubung Jawa dengan Bali.

"Bali butuh fasilitas pendukung agar tidak semakin macet. Jika akses tersedia, saya yakin akan lebih banyak orang yang berminat ke Bali," jelas Basuki.

Menurutnya, tahapan yang sudah terlaksana saat ini adalah izin uji feasibility study (FS), apabila telah selesai akan dilanjutkan dengan izin prakarsa dan penetapan izin lokasi. Kemudian pada Oktober direncanakan sudah terlaksana tender, dan pembangunan sudah mulai bisa dilaksanakan pada Maret 2021 yang diawali penandatanganan dengan kontrak.

"Untuk tahap pertama direncanakan sudah rampung pada akhir 2021," tambahnya.

Pembangunan ini, lanjutnya, didorong prakarsa swasta non BUMN yang berinvestasi. Jika dibutuhkan akan dilengkapi dengan fasilitas kendaraan roda dua juga, yang tentunya dilengkapi dengan tingkat pengamanan untuk roda dua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bali
Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top