Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 di Bali Tunjukkan Tren Peningkatan

Kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 menunjukkan kenaikan pada pekan ini.
Spanduk pengumuman penutupan kawasan dipasang di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Bali, Sabtu (18/4/2020). Pemerintah Kota Denpasar menutup berbagai fasilitas publik seperti Lapangan Puputan Badung, Lapangan Lumintang dan Taman Kota Sewaka Dharma Lumintang dari aktivitas masyarakat sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19./Antara-Fikri Yusufn
Spanduk pengumuman penutupan kawasan dipasang di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Bali, Sabtu (18/4/2020). Pemerintah Kota Denpasar menutup berbagai fasilitas publik seperti Lapangan Puputan Badung, Lapangan Lumintang dan Taman Kota Sewaka Dharma Lumintang dari aktivitas masyarakat sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19./Antara-Fikri Yusufn

Bisnis.com, JAKARTA -- Kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan tren peningkatan selama empat hari terakhir.

Adapun berdasarkan data per Sabtu (23/5/2020) perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar tercatat sebanyak 77 kasus positif, yang terdiri dari 55 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 20 orang masih dalam perawatan.

Sampai saat ini hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif menunjukkan terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 444 kasus, dengan 124 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri sehingga tersisa 320 OTG.

Sementara itu, Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 303 kasus, dengan sebanyak 241 diantaranya telah melakukan isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sehingga masih tersisa 62 ODP.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 56 kasus dengan 21 orang dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 35 staus PDP. 

Teranyar, pada Sabtu (23/5/2020), 2 orang kembali dinyatakan positif Covid-19. Diketahui kedua pasien ini adalah laki laki usia 39 asal Banyuwangi dan yang lagi satunya adalah laki laki usia 41 asal Pasuruan Jawa Timur. Keduanya saat ini sudah diisolasi di RS Wangaya.

Keduanya merupakan pekerja serabutan yang berdomisili di Desa Pemecutan Kaja dan Desa Padangsambian Klod.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengatakan kasus ini dilihat dari penularannya merupakan kasus transmisi lokal.  

"Dilihat dari riwayat perjalanannya ke 2 pasien ini 3 minggu sebelumnya baru datang dari luar Bali, yakni dari Banyuwangi dan Pasuruan Jawa Timur," katanya seperti dikutip dari siaran persnya, Minggu (24/5/2020).

Menurutnya, bertambahnya dua kasus positif tersebut seiring dengan tren peningkatan kasus selama empat hari terakhir. Bahkan, selama empat hari belakangan ini proses penularannya didominasi oleh transmisi lokal. 

Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah masih menjadi ancaman penularan baru.

"Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar covid 19, mari bersama sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah diperlukan kesadaran, kejujuran dan disipilin semua pihak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper