Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pandemi Covid-19, BI Bali Catat Setoran Masyarakat Naik 19,85 Persen

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali mencatat jumlah uang yang disetorkan masyarakat di Pulau Dewata selama masa pandemi Covid-19, dari periode Maret-April 2020, meningkat 19,85 persen.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho di STAHN Mpu Kuturan di Kabupaten Buleleng Provinsi Bali pada Kamis (12/3/2020)./Bisnis-Luh Putu Sugiari
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho di STAHN Mpu Kuturan di Kabupaten Buleleng Provinsi Bali pada Kamis (12/3/2020)./Bisnis-Luh Putu Sugiari

Bisns.com, JAKARTA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali mencatat jumlah uang yang disetorkan masyarakat di Pulau Dewata selama masa pandemi Covid-19, dari periode Maret-April 2020, meningkat 19,85 persen.

“Pada Maret 2020, jumlah uang yang disetorkan masyarakat sebesar Rp1,229 triliun dan pada April meningkat menjadi Rp1,473 triliun, dengan kata lain meningkat sebesar Rp224 miliar atau 19,85 persen,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, di Denpasar, Senin (11/5/2020).

Selain itu, tambah Trisno, permintaan kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai memperlihatkan kecenderungan yang semakin menurun, yaitu pada Maret tercatat Rp1,466 triliun dan pada April tercatat turun menjadi Rp771,8 miliar atau turun 47,4 tersen.

“Pengurangan aktivitas ekonomi akibat dampak Covid-19 dan kebijakan pemerintah yang mengimbau masyarakat agar selalu berada di rumah telah berdampak pada kebutuhan masyarakat Bali terhadap uang tunai,” ujar Trisno

Di sisi lain, Trisno menambahkan pada Januari-April 2020 jumlah penarikan perbankan tercatat Rp4,796 triliun atau 88 persen dari yang telah diproyeksikan.

“Bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019, tercatat penarikan perbankan mencapai Rp5,277 triliun atau terjadi penurunan sebesar sembilan persen,” katanya.

Sementara itu, jumlah uang yang disetorkan perbankan ke Bank Indonesia pada Januari hingga April 2020 tercatat Rp7,236 triliun.

“Bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019, tercatat penyetoran perbankan mencapai Rp8,249 triliun atau turun 12 persen,” katanya.

Dengan demikian, kata Trisno, selama periode Januari-April 2020, uang yang masuk ke Bank Indonesia lebih banyak dibandingkan yang dikeluarkan atau telah terjadi net inflow Rp2,44 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ropesta Sitorus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper