Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

51 WNI Positif COVID-19 Akibat Imported Case, Bali Perketat Pintu Masuk

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat mencatat dari 72 orang Warga Negara Indonesia yang positif COVID-19 di Pulau Dewata, sebanyak  51 orang merupakan imported case yang dibawa dari luar negeri.
Pegawai hotel melayani wisatawan di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (3/3/2020). Tingkat hunian hotel di Bali rata-rata turun hingga 70 persen sejak merebaknya wabah virus corona./ANTARA FOTO-Nyoman Hendra Wibowo
Pegawai hotel melayani wisatawan di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (3/3/2020). Tingkat hunian hotel di Bali rata-rata turun hingga 70 persen sejak merebaknya wabah virus corona./ANTARA FOTO-Nyoman Hendra Wibowo

Bisnis.com, DENPASAR - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat, dari 72 orang WNI yang positif COVID-19 di Pulau Dewata, sebanyak 51 orang merupakan imported case yang dibawa dari Luar Negeri.

Ketua Harian Gugus Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali Dewa Made Indra menyampaikan selain 51 orang tersebut, sebanyak 13 kasus lainnya merupakan bawaan dari luar daerah serta 8 sisanya adalah kasus transmisi lokal.

“Angka tersebut penting untuk dicermati karena berkaitan dengan pemetaan sumber risiko. Secara akumulatif, jumlah kasus imported case sebanyak 71 orang, 51 orang WNI dan 20 orang WNA,” katanya melalui siaran pers, Sabtu (11/4/2020).

Dia menuturkan kecenderungan tersebut menjadi bahan pertimbangan bagi Gugus Tugas dalam menentukan strategi pencegahan. “Strateginya adalah dengan memperkuat pertahanan di pintu-pintu masuk Bali,” tegasnya.

Dua pintu masuk, sambung Indra, yang diperketat adalah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Pelabuhan Gilimanuk. Sementara Pelabuhan Benoa untuk saat ini sudah tak lagi sebagai pintu masuk dan Pelabuhan Padang Bai juga relatif aman. Sementara itu, untuk strategi yang dilakukan sebagai upaya memperkuat pertahanan di pintu masuk adalah memperketat filter di Bandara Ngurah Rai.

“Kita berlakukan pemeriksaan sangat ketat, khususnya terkait kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI),” imbuhnya.

Indra menegaskan semua PMI yang baru datang akan melewati proses screening dengan rapid test. Jika hasil rapid test hasilnya negatif, mereka diarahkan untuk melakukan karantina mandiri di kediaman masing-masing dengan pengawasan dari pemerintah kabupaten/kota dan satgas gotong royong yang telah terbentuk hingga ke tingkat desa.

“Kami bersyukur karena pemerintah kabupaten/kota telah berinisitif untuk menyediakan tempat karantina bagi PMI yang diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri,” tambahnya.

Menurutnya, langkah ini akan sangat membantu pencegahan covid-19, karena jika isolasi mandiri dilakukan di rumah masing-masing, ada kemungkinan PMI tidak disiplin. Selain itu, terkait juga dengan kondisi rumah yang dimiliki tiap PMI.

“Ada yang punya jumlah kamar yang mencukupi, namun sebagian lagi mungkin tak memiliki kamar yang memadai,” ujarnya.

Saat ini, kata Indra, kabupaten/kota telah mensiasati hal tersebut dengan menyediakan tempat karantina lengkap dengan ketersediaan konsumsi, yang juga memudahkan untuk melakukan pengawasan, sehingga tak ada sumber risiko yang masuk ke masyarakat dan potensi penyebaran bisa diredam.

Sementara itu, bagi PMI dengan hasil rapid test positif, tim melakukan pemilahan dan membawa mereka ke tempat karantina untuk melakukan uji lab lanjutan berupa swab yang akan diperiksa dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction).

“Sampel diuji di Laboratorium RSUP Sanglah. Jika hasilnya positif, mereka akan dirawat ke RS PTN Unud Jimbaran, RSUP Sanglah atau RS Bali Mandara. Mereka tak kami lepas, kami rawat di Provinsi untuk mencegah sumber penyebaran baru di masyarakat,” tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Luh Putu Sugiari
Editor : Ropesta Sitorus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper