Bisnis.com, KUPANG – Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menutup sementara Pelabuhan Larantuka bagi persinggahan kapal Pelni untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru COVID-19 di kabupaten paling timur Pulau Flores itu.
"Pemkab Flores Timur memutuskan untuk menutup sementara Pelabuhan Larantuka untuk persinggahan kapal Pelni guna mencegah penyebaran COVID-19," kata Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli, ketika dihubungi dari Kupang pada Jumat (27/3/2020).
Dia menjelaskan kebijakan penutupan sementara pelabuhan ini mulai diterapkan menyusul dikeluarkannya instruksi Bupati Flores Timur Antonius Gege Hadjon terkait pencegahan penyebaran COVID-19 melalui jalur laut.
Payong menambahkan persinggahan terakhir kapal Pelni di Pelabuhan Larantuka yaitu KM Lambelu terjadi pada Selasa (24/3/2020) yang memuat lebih dari 500 penumpang. Kapal tersebut melewati sejumlah rute antara lain Makassar—Baubau—Maumere.
Para penumpang yang turun dari kapal tersebut, tuturnya, juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan khusus COVID-19 oleh tim kesehatan dari Dinas Kesehatan setempat. "Setelah persinggahan terakhir itu, pelabuhan ditutup untuk persinggahan kapal-kapal Pelni selanjutnya."
Dia mengatakan kebijakan penutupan sementara pelabuhan setempat dapat berubah sewaktu-waktu disesuaikan dengan kondisi nasional, provinsi, dan kabupaten terkait dengan penyebaran COVID-19.
Selain menutup pelabuhan untuk persinggahan kapal Pelni, pemda juga mengurangi frekuensi layanan penyeberangan kapal feri maupun jalur darat antarkabupaten. "Upaya ini demi keselamatan masyarakat Flores Timur mengingat serangan COVID-19 sudah merebak di mana-mana,” ucap Payong.