Bisnis.com, DENPASAR - Sebagai destinasi wisata dunia, Bali tidak akan ditutup terkait dengan mewabahnya virus vorona atau Covid-19.
Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan tidak mungkin menutup akses wisatawan untuk berkunjung ke Bali, sebab Bali merupakan destinasi wisata dunia dan hal tersebut diurus oleh pihak perhubungan transportasi udara yang menjadi kewenangan pemerintah pusat.
"Kalau yang masuk ke Bali, kebijakan masing-masing negara, kita tidak akan menutup," tegasnya di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Senin (16/3/2020).
Adapun pemeriksaan di pintu masuk melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai sejauh ini menurutnya tidak ada masalah dan masih berjalan dengan baik.
Menurut Koster jika Bali di lockdown maka itu akan berbahaya, sebab kebutuhan pokok juga datang dari luar maupun dalam negeri.
"Apa ada daerah yang lockdown, tidak ada, sebab pemerintah pusat saja belum, masak kita di Bali sudah lakukan lock," katanya.
Untuk kasus covid-19 di Pulau Dewata, sampai saat ini sudah ditemukan 73 orang yang suspect corona. 53 orang yang hasilnya sudah keluar, dinyatakan negatif, 1 orang positif corona meninggal dunia yang merupakan Warga Negara Asing, sementara 19 orang lainnya sedang menunggu hasil pemeriksaan dari Kementerian Kesehatan.
"Mudah-mudahan hasilnya juga negatif, sejauh ini belum ada orang Bali yang ditemukan positif corona," imbuhnya.
