Bisnis.com, SINGARAJA - Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja mengadopsi Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS untuk mendukung transaksi pembayaran secara digital.
Kepala Kantor Perwakilan Provinsi Bali Trisno Nugroho menuturkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan optimalisasi pemanfaatan QRIS sebagai salah satu kanal pembayaran non-tunai masyarakat khususnya di kampus perguruan tinggi.
"Saya harap pada akhirnya kampus dapat berkontribusi pada peningkatan kinerja perekonomian khususnya di Bali," tegasnya di Undiksha Singaraja, Kamis (12/03/2020).
Sebelumnya Undiksha menjadi kampus yang mendapatkan bantuan BI Corner dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), dengan tema Indonesia Cerdas. Dari total 21 BI Corner dan Pojok Baca & Dogeng di Bali, Undiksha berhasil menjadi kampus yang memiliki QRIS pertama di Bali termasuk juga di Singaraja.
"Dengan adanya BI Corner dan QRIS saya berharap mahasiswa dapat mengetahui seputar perbankan, terlebih Bank Indonesia selalu mengeluarkan data-data mengenai ekonomi yang perlu untuk diketahui juga," tambahnya.
Dia mengatakan, dengan adanya QRIS di Undiksha memberi point tambahan kampus ini sebagai percontohan terhadap kampus lainnya termasuk juga di wilayah Singaraja dalam penggunaan QRIS.
Baca Juga
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyambut dengan baik launching QRIS ini di Singaraja karena menurutnya dengan QRIS transaksi dapat dilakukan tanpa harus menggunakan uang tunai, sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman.
"Saya juga setuju berbagai transaksi perbankan menggunakan QRIS termasuk dalam pembayaran pajak, realisasinya masih kami bicarakan karena saat ini baru tahap sosialisasi," tuturnya.