Bisnis.com, MANGUPURA - PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyediakan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan sebanyak 48 unit di sejumlah titik.
Kebijakan ini masih dalam langkah pencegahan serta antisipasi potensi penyebaran virus corona ke Bali selain membiasakan pola hidup bersih.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado, mengatakan langkah perseroan upaya pencegahan penularan virus corona.
“Setiap harinya ribuan penumpang lalu lalang di bandar udara. Potensi risiko dari penumpang tidak dapat diabaikan. Maka dari itu, selain penggunaan APD bagi para petugas operasional, kami juga menerapkan langkah preventif dengan menyediakan hand sanitizer bagi penumpang,” ujar Herry, Jumat (14/2/2020).
Cairan pembersih ditempatkan pada Terminal Keberangkatan Domestik seperti area check-in, orientation zone, serta di Ruang Tunggu Gate 1 hingga Gate 6. Terminal kedatangan Domestik diletakkan di area pintu keluar area kedatangan, area publik di dekat gerai Customer Service, serta di area kedatangan.
Lokasi-lokasi tersebut dipilih agar pengguna jasa bandar udara dapat dengan mudah menjangkau.
Baca Juga
Sementara, di Terminal Keberangkatan Internasional, lokasi penempatan hand sanitizer, meliputi area publik, check-in counter A hingga E, swing gate, serta Ruang Tunggu Gate 1, Gate 1C, Gate 2, dan Gate 6.
Di Terminal Kedatangan Internasional, hand sanitizer ditempatkan di area Visa on Arrival (VoA), area Baggage Claim, serta di area pemeriksaan Bea Cukai dan jalur akses karyawan.
Sebelumnya, sebagai langkah antisipasi, Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) telah menerapkan penggunaan alat pelindung diri (APD) berupa masker N95, kaca mata pelindung, serta sarung tangan (handgloves) terhadap petugas operasional yang banyak berinteraksi dengan banyak orang.