Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsulat China Persilakan Warganya Tinggal Sementara di Bali

Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Bali Mr Gou Haodong mempersilakan warganya bilamana ada yang masih ingin tinggal lebih lama di Bali.
Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok, Mr Gou Haodong (kanan) bersama Konsular Muda, Li Changda (kiri) saat konferensi pers di Gedung Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar, Selasa (4/2/2020)./Bisnis-Busrah Ardans
Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok, Mr Gou Haodong (kanan) bersama Konsular Muda, Li Changda (kiri) saat konferensi pers di Gedung Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar, Selasa (4/2/2020)./Bisnis-Busrah Ardans

Bisnis.com, DENPASAR — Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Bali Mr Gou Haodong mempersilakan warganya bilamana ada yang masih ingin tinggal lebih lama di Bali.

Haodong mengatakan pihaknya memberikan kewenangan sepenuhnya kepada wisman Tiongkok di Bali meski pukul 00.00 WIB malam nanti penerbangan direct flight sudah ditiadakan.

Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Imigrasi Bali untuk memfasilitasi perpanjangan izin tinggal bagi wisman China yang masih ingin berada di Bali.

"Biasanya turis Tiongkok menghabiskan 7 hari di Bali. Karena kondisi di Wuhan dan di negara Tiongkok, ada sebagian juga yang meminta stay lebih lama di Bali," kata Haodong dalam jumpa pers dengan wartawan di Gedung Konsumen Jenderal Republik Rakyat Tiongkok, Selasa (4/2/2020).

Menurutnya jika masih ada yang mau tinggal lebih dari 30 hari maka harus mengikuti mekanisme dari imigrasi. Konsulat sudah diskusi dengan imigrasi Bali agar diberi fasilitas perpanjangan izin tinggal.

Dia menegaskan bahwa timnya sudah menyampaikan kepada warga Tiongkok bahwa sampai dengan malam nanti masih ada penerbangan direct flight ke Tiongkok jadi bisa pulang malam ini. Atau bisa juga transit dari negara-negara sekitar Indonesia.

Dia berharap imigrasi Bali memberikan fasilitas untuk yang masih mau tinggal di Bali. Dari data yang dia peroleh sekitar 5.000 wisman Tiongkok yang masih berada di Bali.

"Sampai saat ini masih ada 5.000 turis Tiongkok yang ada di Bali. Sebelumnya ada 6.000 turis Tiongkok yang datang ke Bali tiap hari, tapi setelah wabah Virus Corona cuma 1.000 saja. Kami juga sedang mendata lagi saat ini," ungkapnya didampingi Konsular Muda, Li Changda.

Perihal penjemputan wisman China pihaknya belum ada kepastian karena masih dalam pendataan wisman Tiongkok di Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Busrah Ardans
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper