Bisnis.com, DENPASAR— Asosiasi Tuna Longline Indonesia (ATLI) Bali mendukung penuh rencana pengembangan pelabuhan Benoa yang dilakukan oleh Pelindo III.
Sekjen ATLI Bali Nyoman Sudarta mengatakan, dukungan tersebut diberikan karena dalam arah pengembangan yang dikeluarkan oleh Pelindo III zona perikanan menjadi salah satu fokus tujuannya.
Menurutnya, salah satunya melalui perluasan kapasitas dermaga kapal akan dilakukan di lokasi dermaga lama dengan tujuan untuk mempermudahkan aktivitas parkir kapal.
"Jadi sebelumnya hanya mampu menampung sekitar 300, kedepan diharapkan mampu menampung lebih dari angka itu," ujarnya saat ditemui di kantornya Senin (16/9/2019).
Dirinya berharap rencana pengembangan pelabuhan tersebut semakin mendorong peningkatan aktivitas perikanan peningkat
terutama kegiatan ekspor hasil tangkapan ikan, mengingat lokasi pelabuhan Benoa yang sangat strategis berdekatan dengan bandara Ngurah Rai Bali.
Sudarta menyebut, investasi yang dilakukan sejak lama dan dalam waktu panjang oleh anggota ATLI juga menjadi alasannya. saat ini ada ratusan anggota ATLI yang memanfaatkan pelabuhan Benoa sebagai aktivitasnya.
"Jadi tidak ada alasan bagi kami (ATLI) untuk tidak mendukung pengembangan pelabuhan ini, karena sangat bermanfaat. Hanya saja, dengan pengembangan tersebut diharapkan tidak membuat harga sewa lahan semakin mahal," jelasnya.
Seperti yang diberitakan Bisnis Indonesia sebelumnya, Pelindo III melakukan pengembangan kawasan di pelabuhan Benoa untuk mendukung beberapa zona aktivitas perekonomian diantaranya zona pariwisata, perikanan dan pusat pengisian bahan bakar seperti avti.
Sesuai dengan rencana, dumping satu yang terletak di sektor barat kawasan pelabuhan akan dibangun dermaga untuk mendukung marina hub. Sementara di lokasi dumping dua akan difokuskan pembangunan tempat avtur bandara, kilang minyak dan perluasan peti kemas.