Bisnis.com, BADUNG — Harbrinderjit Singh Dillon meninggal dunia karena penyakit komplikasi jantung dan paru - paru, yang dideritanya selama ini. HS Dillon dirawat di RS Siloam Bali sejak 19 Agustus 2019 dan dinyatakan meninggal pada Senin, (16/9), sekitar pukul 18.27 Wita, di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung.
"Sudah sebulan lalu dirawat disini (RS Siloam), sejak 19 Agustus 2019 hingga hari ini, karena penyakit komplikasi jantung dan paru - paru," Anak Sulung dari HS Dillon, Haryasetyaka Singh Dillon yang dijumpai di RS Siloam, Senin (16/9/2019) malam.
Kata Haryasetyaka bahwa HS Dillon bersama sang istri, Drupadi S Harnopidjati sedang berlibur bersama, dan menikmati bulan madu kedua.
"Beliau di sini, lagi liburan bersama ibu saya yang bisa dibilang bulan madu kedua jadi beliau bersama istri terkasih menikmati pulau dewata ini dan saya yakin sebagai anaknya Bapak telah memilih pulau dewata ini sebagai rumah peristirahatan terakhir," jelasnya.
Pihaknya turut mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Pangdam IX Udayana, Mayor Jenderal TNI Benny Susianto, atas perhatian dan dukungan nya selama ini.
Kata dia, menurut rencana, besok HS Dillon akan melangsungkan upacara kenegaraan secara militer dan malam ini akan dibawa menuju RSAD Udayana Denpasar malam ini.
Baca Juga
"Rencana akan dikremasi di krematorium di Mumbul, Nusa Dua besok pukul 14.00 Wita siang, dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Tabanan," ucapnya setiba di RS Siloam.
Ia pernah menjabat sebagai Direktur Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan. Sebelumnya, juga pernah menjadi utusan khusus kepresidenan urusan penanggulangan kemiskinan
Dillon juga pernah meraih penghargaan Global Award dari Priyadarshni Academy, India sebagai orang keturunan India di luar negaranya yang memberikan kontribusi di negara yang ditinggalinya.