Bisnis.com, DENPASAR — BMW Indonesia akan menjajal mobil listrik seri BMW i3 pertama di Bali.
Vice President of Sales, BMW Indonesia Bayu Riyanto mengatakan mobil tersebut langsung dari perusahaan BMW di Jerman dan akan diuji coba pada kegiatan Maybank Marathon 2019 yang akan digelar Minggu (8/9/2019).
Bayu menjelaskan, BMW i3 ini menggunakan motor listrik bertenaga 170 daya kuda dengan torsi baterai maksimal 250 meter yang merupakan penggabungan antara transmisi otomatis single speed dengan fixed ratio. Sementara untuk waktu ngecas batre sekitar enam jam.
Dia mengatakan, dalam mobil i3 ini juga dilengkapi fasilitas kabel yang bisa disambungkan ke Wallbox Pro Charging Station with Energy Meter.
Bayu juga menjelaskan, mobil ini juga bisa di cas secara manual di rumah atau gedung yang memiliki kekuatan daya minimal 3.500 megawatt dengan lama sekitar enam jam kondisi penuh.
"Kita sudah menyediakan converter listriknya untuk disambung ke daya listrik di rumah," ujarnya saat ditemui pada launching BMW seri 330i di Denpasar Bali, Jumat, (6/9/20019).
Bayu menyampaikan, saat ini pemesan mobil listrik jenis ini sudah mulai banyak karena masyarakat sudah melihat mobil ini sebagai kendaraan masa depan yang ramah lingkungan.
Bayu menegaskan, berbicara mobil masa depan dengan tenaga listrik BMW terbilang paling siapa di antara perusahaan otomotif lain di dunia.
Menurutnya, penelitian mobil yang ramah lingkungan sudah dilakukan sejak lama dan mengaplikasikan melalui olimpiade mobil listrik di Munich Jerman pada tahun 1972 silam.
Bayu menyatakan, jenis mobil listrik ini sangat cocok dengan Bali, apalagi didukung dengan regulasi pemda setempat yang mendorong penggunaan mobil ramah lingkungan sebagai kendaraan masa depan di Bali. Bayu menuturkan, untuk harga mobil i3 sendiri di jual dengan harga Rp1,5 miliar dan Rp1,6 miliar untuk di Bali.
"Kami targetkan penjualan di Bali meningkat," tuturnya.
BMW Indonesia dan PT Astra Internasional memandang Bali sebagai market potensial untuk penjualan mobil baru jenis apapun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
