Bisnis.com, KUPANG — Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Hadakewa di Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mendapat bantuan dana Rp400 juta dari pemerintah kabupaten untuk meningkatkan usaha ikan teri.
"Tahun ini kami dapat tambahan dana Rp400 juta dari Pemerintah Lembata yang akan kami gunakan untuk memperkuat produksi ikan teri," kata Kepala Desa Hadakewa Klemens Kwaman ketika dihubungi Antara dari Kupang, Jumat (6/9/2019).
Ia mengatakan, bantuan tersebut akan digunakan untuk menambah kapal bagan yang digunakan nelayan untuk menangkap ikan teri.
BUMDes sejak menjalankan usaha ikan teri mulai 2017 telah punya 30 kapal bagan pemasok ikan teri, sebagian besar milik warga luar Hadakewa. Warga setempat umumnya hanya menjadi pekerja.
"Karena itu kami mau agar warga kami juga punya armada sendiri kapal bagan sendiri dan rencana kami akan menambah empat armada melalui bantuan ini," katanya.
BUMDes akan menerapkan program bantuan bergulir untuk pengadaan kapal.
"Sehingga dalam satu atau dua tahun kapal tersebut bisa jadi milik pribadi dan hasil produksi ikan teri kami akan gunakan selanjutnya untuk menamabah armada lagi," katanya.
Klemens optimistis produksi ikan teri akan semakin kuat dengan penambahan armada serta penyertaan modal awal senilai Rp100 juta.
"Selama ini rata-rata satu bulan sekitar empat ton ikan teri mentah dan dengan penambahan armada tentu pasokan bahan baku akan lebih memadai," katanya.