Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Dijadwalkan Hadiri Panen Garam di Kupang

Panen garam di Kabupaten Kupang dijadwalkan akhir Agustus 2019.
Petambak memanen garam di desa Tanjakan, Krangkeng, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (10/7/2019)./ANTARA-Dedhez Anggara
Petambak memanen garam di desa Tanjakan, Krangkeng, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (10/7/2019)./ANTARA-Dedhez Anggara

Bisnis.com, KUPANG — Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur, Korinus Masneno mengatakan pemerintahannya sedang mempersiapkan berbagai kegiatan dalam rangka kunjungan Presiden Joko Widodo untuk melakukan panen garam di kawasan teluk Kupang.

"Kami sedang mempersiapkan rencana kunjungan kerja Presiden Jokowi yang nantinya melakukan panen garam di Kabupaten Kupang akhir Agustus 2019," kata Bupati Kupang, Korinus Masneno di Oelamasi, Selasa (13/8/2019).

Bupati Korinus Masneno mengatakan, salah satu kendala dalam pembangunan ekonomi di Kabupaten Kupang adalah pemanfaatan potensi sumber daya alam untuk mendukung pembangunan ekonomi masyarakat.

Ia mengatakan, Presiden Jokowi telah menolong daerah ini dengan mencabut status Hak Guna Usaha (HGU) lahan seluas 3.720 hektare yang dikuasi PT Panggung Guna Ganda Semesta (PGGS) sejak tahun 1992.

Dia mengatakan, setelah Presiden Jokowi mencabut status HGU maka pengelolaan lahannya diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Kupang guna memanfaatkan potensi sumber daya alam dalam kawasan lahan GHU bagi kepentingan pembangunan ekonomi masyarakat di kabupaten yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste itu.

"Pengelolaan potensi ekonomi khususnya garam di Teluk Kupang ini dilakukan selain untuk pembangunan ekonomi masyarakat juga bagi kepentingan peningkatan PAD Kabupaten Kupang," tegas Korinus Masneno.

Dalam beberapa kesempatan pertemuan bersama Presiden Jokowi, kata Korinus Masneno, Presiden Jokowi menyampaikan keinginannya melihat secara langsung kegiatan produksi garam di Kabupaten Kupang pascapencabutan HGU.

Masneno mengatakan, kegiatan produksi garam dilakukan sejumlah perusahaan terus berlangsung kendatipun belum memiliki Analisis Dampak lingkungan (Amdal).

"Kami ingin melakukan produksi gara terlebih dahulu karena tidak mungkin ada orang meninggal karena keracunan garam, setelah itu dilakukan pengurusan Amdal," kata Masneno.

Menurut Masneno kedatangan Presiden Jokowi ke Kabupaten Kupang diagendakan berlangsung pada tanggal 20 atau 21 Agustus 2019 mendatang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper