Bisnis.com, MATARAM - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengatakan, jemaah calon haji Mataram yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) tiga Embarkasi Lombok, hari ini mulai bergerak ke Mekkah.
"Setelah selesai melaksanakan salat sunah Arbain di Masjid Nabawi, Madinah, Alhamdulillah, jemaah calon haji kloter utuh Kota Mataram hari ini sudah berangkat ke Mekkah," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Burhanul Islam di Mataram, Rabu (17/7/2019).
Dia mengatakan, setelah tiba di Tanah Suci Mekkah, jemaah kloter tiga akan langsung melaksanakan ibadah umrah wajib, kemudian menuju pemondokan di kawasan Aziziah sektor 5 Hotel Luk Lukat.
Jemaah kloter tiga akan bergabung dengan jemaah kloter satu dan dua Embarkasi Lombok, karena sistem pemondokan tahun ini terbagi sesuai dengan embarkasi sehingga lebih mudah untuk melakukan kontrol dan pengawasan.
"Pemondokan untuk Embarkasi Lombok ditetapkan di Aziziah yang jaraknya sekitar lima kilometer dari Masjidil Haram," katanya.
Meskipun jaraknya jauh, sambungnya, jemaah tidak perlu khawatir sebab ada bus yang siap antar jemput jemaah selama 24 jam, secara gratis.
Dia menilai, dengan sistem pemondokan yang terbagi sesuai embarkasi itu, Insya Allah jemaah dari kloter 1 sampai kloter 11 Embarkasi Lombok bisa bertemu dan bersilaturahim.
"Menurut informasi kondisi kesehatan jemaah pada kloter tiga, Alhamdulillah sehat walafiat termasuk sejumlah jemaah yang masuk kategori lansia dan risiko tinggi sudah mendapat perhatian dan pendampingan khusus," katanya.
Sementara terkait dengan 140 orang calon haji kloter 7, saat ini masih melanjutkan melaksanakan kegiatan salat Arbain dan ziarah ke tempat-tempat bersejarah di Madinah, begitu juga dengan jemaah calon haji kloter 9.
"Jemaah calon haji kloter sembilan, Alhamdulillah siang ini sudah mendarat di Madinah dan langsung melaksanakan salat sunah Arbain. 161 calon haji di kloter 9 semuanya lolos tes kesehatan sehingga bisa diterbangkan langsung," katanya menambahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
