Bisnis.com, MANGUPURA – Pemkab Lembata, Nusa Tenggara Timur meluncurkan Festival Tiga Gunung yang akan digelar 26-31 Agustus 2019 untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.
Peluncuran festival dilakulan di Lippomal Kuta, Bali yang ditandai dengan pergelaran seni budaya sekaligus promosi potensi pariwisata Kabupaten Lembata. Festival ini bakal mengangkat aktivitas seni budaya dan atraksi wisata di kawasan 3 gunung yakni Ile Lewotolok, Ile Batutara, dan Ile Werung serta di Pulau Lembata.
Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur mengatakan Bali dipilih sebagai tempat peluncuran karena Bali sebagai pusat pesona wisata Indonesia menjadi pintu masuk strategis untuk memperkenalkan potensi wisata daerah lain ke hadapan wisatawan mancanegara.
"Kami berharap festival ini mampu meningkatkan kualitas pariwisata dan menghadirkan wisatawan lebih banyak lagi ke Lembata," katanya, Rabu (24/4/2019).
Menurut Yentji untuk mendorong potensi pariwisata berbasis komunitas di Lembata telah dilakukan berbagai promosi di antaranya melalui branding pariwisata Lembata secara daring.
Ia menyebut sebagian dari keunggulan atraksi wisata di antaranya prosesi perburuan ikan paus dan melihat dari dekat erupsi Gunung Ile Batutara yang terjadi setiap 20 menit.
Selain itu ada berbagai atraksi seni budaya yang telah berlangsung dari generasi ke generasi. Lembata juga memiliki sejumlah destinasi dengan pemandangan alam yang memesona.
Ia menjelaskan target pasar yang dibidik adalah Asia, Australia, dan Eropa. Selain promosi juga dilakukan kerja sama dengan biro perjalanan wisata dan pihak lain seperti Pemkab Badung dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bali.
Yenrji mengatakan saat menjabat bupati pada periode tahun 2011 hanya mampu mendatangkan 5.000 wisman, yang terus mengalami pertumbuhan. Ia menargetkan pada 2022 bisa menghadirkan kunjungan 20.000 wisman ke Lembata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT Wayan Darmawa mengatakan peristiwa ini merupakan terobosan Lembata yang melakukan promosi potensi daerah langsung di pintu gerbang pariwisata yakni di Kuta, Bali.
Ia berharap langkah ini bisa diikuti 21 pemkab dan pemkot di NTT untuk melakukan promosi efektif dan terpadu untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke provinsi kepulauan itu.
"Sesuai potensi yang ada, NTT menargetkan kunjungan 3 juta wisman pada 2023 mendatang," katanya.
Kata dia saat ini koneksitas antarpulau di NTT telah terhubung melalui transportasi darat dan laut, termasuk untuk tujuan ke Lembata. Kendati demikian pemda terus mengupayakan agar penerbangan langsung ke berbagai ibu kota kabupaten bisa lebih ditingkatkan lagi.