Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

'Underwater Photo Competition', Tawarkan Hadiah Rp150 Juta

Kementerian Pariwisata dan Sea Safari Cruises menggelar Underwater Photo Competition untuk mendorong minat wisatawan pada wisata bahari di Indonesia.
Ada 22 lokasi menyelam di Banda Neira./Istimewa
Ada 22 lokasi menyelam di Banda Neira./Istimewa

Bisnis.com, DENPASAR – Kementerian Pariwisata dan Sea Safari Cruises menggelar Underwater Photo Competition untuk mendorong minat wisatawan pada wisata bahari di Indonesia.

Tenaga Ahli Co-Branding Kementerian Pariwisata Vita Datau menilai wisata bahari masih kalah jika dibandingkan dengan wisata budaya maupun pengalaman berwisata di darat. Dari total kunjungan wisata ke Indonesia, tidak lebih dari 40% yang memilih wisata bahari. Padahal, sebagai daerah maritim, Indonesia mempunyai garis pantai yang panjang dan keindahan laut yang menjadi daya tarik.

Menurutnya, pada 2019 Indonesia menarget kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman). Sebagai upaya mendukung target tersebut, gelaran Underwater Photo Competition, akan ikut mendorong peningkatan kunjungan wisatawan ke Indonesia.

Apalagi beragam destinasi di Indonesia menawarkan keindahan alam bawah laut yang mendunia. Seperti misalnya Raja Ampat yang menjadi salah satu dari 10 objek wisata underwater terbaik di dunia.

“Wisata bahari kita sudah cukup terekspos, tetapi ingin kita tingkatkan promosinya, kebetulan sekarang kan jamannya digital,” katanya, Sabtu (16/2/2019).

Lomba ini diperuntukkan bagi wisatawan dalam dan luar negeri khususnya para diver yang telah menikmati kecantikan alam bawah laut Indonesia dan para pecinta fotografi secara umum. Peserta tinggal menyertakan foto mengenai objek wisata underwater di wilayah Indonesia dan diunggah pada media sosial khususnya Instagram. Foto yang diikutsertakan pun dapat sebanyak-banyaknya.

Lomba yang akan digelar hingga akhir Mei 2019 ini menawarkan hadiah total hingga Rp150 juta. Informasi selengkapnya mengenai lomba dapat dilihat pada www.divingseasafari.com.

Direktur Pemasaran Sea Safari Cruises Eva Tanudjaja mengatakan rata-rata okupansi wisatawan yang menggunakan jasa trip ini hanya sebesar 70%. Dari jumlah tersebut, sebagian besar pengunjung adalah wisman.

Menurutnya, masalah keselamatan memang menjadi salah satu kekhawatiran ketika wisatawan memilih wisata bahari. Namun, dia berani menjamin seluruh teknologi dan layanan yang diberikan telah bertaraf internasional dan dipastikan aman bagi wisatawan.

Dia berharap dengan gelaran ini, makin banyak wisatawan yang menggemari wisata bahari yang ditawarkan Indonesia.

“Diving itu aman, kita punya alat dan teknologi yang mumpuni begitu juga dengan asuransi,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper