Bisnis.com, DENPASAR—Pemkab Tabanan meluncurkan Tabanan Command Centre (TCC) pusat monitoring dan kontrol yang merupakan bagian dari komitmen untuk memberikan pelayanan transparan kepada masyarakat.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan pusat komando ini adalah terobosan dan inovasi yang sangat baik untuk mewujudkan smart city di wilayah lumbung padi itu.
“Ini merupakan bukti bahwa kita semua memiliki niat dan komitmen untuk membangun Tabanan.Ini adalah suatu capaian luar biasa yang kita bangun dari awal hingga berhasil mewujudkannya,” katanya, dikutip dari rilis, Rabu (19/12/2018).
Eka meminta TCC dapat dijaga dan difungsikan dengan benar serta dioptimalkan pemanfaatannya, sehingga bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi kemajuan pembangunan Tabanan. TCC ini juga dipakai untuk menyerap aspirasi masyarakat serta mengevaluasi kinerja Pemkab Tabanan.
Selain membantu kinerja pemerintah, TC diharapkan dapat menghadirkan kemudahan bagi masyarakat serta menyerap aspirasi ataupun komplain masyarakat. Sehingga kita dapat memperbaiki dan mengevaluasi kinerja kita untuk menjadi semakin baik lagi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabanan I Nyoman Sumartana menjelaskan TCC akan menjadi sebuah lokasi lengkap dengan infrastruktur yang diperlukan dimana pimpinan daerah bersama-sama dapat mengambil keputusan, mengkoordinasi, memonitor dan mengontrol seluurh tindakan yang diperlukan sebagai respon terhadap permasalahan yang dihadapi.
Baca Juga
TCC dapat berfungsi sebagai pusat data dengan berbagai peralatan, mainframe, server, jaringan ,dan aplikasi yang terintegrasi. Saat ini TCC Telah diengkapi dengan ruang server terpadu dengan generator cadangan untuk kebutuhan daya listrik darurat serta ruang display yang sesuai dengan teknologi terkini.” jelasnya
Ia menjelaskan support bandwidth dari tahun ke tahun terus meningkat, tahun 2016 dan 2017 sebesar 15 Mbps dan 125Mbps. Tahun 2018 menjadi 250Mbps dan diharapkan tahun 2019 akan menjadi 500Mbps.
Aplikasi yang sudah terinstal di server bersama ada sebanyak 17 aplikasi diantaranya LPSE, SIM Perijinan, SIUKIR, SIREP, SISDARU, Smart Platform, SIMDA, BPHTB, E-UMKM, E-Musrembang, E-Planning, E-Surat, JDIH, Simpeg, E-UMKM, Opendata, PHR Online dan dan E-Sakip