Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumsi BBM di Bali Jelang Akhir Tahun Diprediksi Naik 6%

Pertamina Marketing Operation Region V membentuk satuan tugas yang akan bertugas pada 8 Desember 2018-8 Januari 2019 untuk mengamankan pasokan BBM dan LPG saat Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Petugas melayani pembelian bahan bakar minyak di salah satu SPBU di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Petugas melayani pembelian bahan bakar minyak di salah satu SPBU di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis com, DENPASAR--Pertamina Marketing Operation Region V membentuk satuan tugas yang akan bertugas pada 8 Desember 2018-8 Januari 2019 untuk mengamankan pasokan BBM dan LPG saat Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

GM Pertamina Marketing Operation Region V Ibnu Chouldum mengataka  tim satgas ini akan berperan khusus dalam memantau dan mengkordinasikan penyaluran BBM dan LPG mulai dari penguatan stok.

"Sampai kelancaran distribusi di jalan raya hingga pemantauan kondisi di lapangan, sehingga ketersediaan BBM dan LPG di masyarakat dapat terus terpenuhi," jelasnya melalui keterangan tertulis, Rabu (19/12/2018).

Ibnu memaparkan tingkat konsum normal harian BBM jenis premium, pertalite, pertamax, pertamax turbo, solar, dexlite serta Pertamina dex berada pada kisaran volume 3.430 KL/hari.

Adapun menjelang peringatan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019, akan mengalami kenaikan konsumsi sebesar 6% untuk produk gasoline dan penurunan konsumsi sebesar 5% untuk produk gasoil. 

Rinciannya, untuk konsumsi premium mencapai 1.000 kiloliter per hari dari biasane 915 kiloliter per hari, pertalite mencapai 1.365 kiloliter per hari dari biasanya 1.290 kiloter per hari. 

Sementara itu untuk konsumsi elpiji 3 kg diprediksi pada Desember mengalami kenaikan dengan estimasi angka mencapai 17.900 metrik ton atau tumbuh sebesar 16% dari konsumsi normal bulanan.

Konsumsi elpiji 3 kg di Bali per bulan sebanyak15.430 Metrik ton per bulan.

Untuk penyaluran elpiji non subsidi akan mengalami kenaikan dengan estimasi angka mencapai 1.560 MT atau naik sebesar 7 % dari konsumsi normal bulanan 1.455 Metric Ton per Bulan.

Ibnu menambahkan khusus untuk konsumsi avtur untuk BBM pesawat akan mengalami kenaikan diperkirakan mencapai angka 4% (4.070 KL) dibandingkan 2017-2018 (3.900 KL). 

Peningkatan kebutuhan avtur tertinggi diprediksi pada tanggal 21 Desember 2018 dan pada 28 Desember 2018.

Pertamina MOR V juga telah melakukan antisipasi kenaikan konsumsi dengan menyiapkan armada pengisian avtur ke pesawat di DPPU Juanda Surabaya sebanyak 10 refueller dan 6 hydrant dispenser serta di DPPU Ngurah Rai Bali sebanyak 6 refueller dan 6 hydrant dispenser. 

Dia menegaskan beberapa langkah antisipatif yang dilakukan oleh tim aviasi Pertamina MOR V dalam persiapan libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 berupaya untuk memenuhi kebutuhan BBM & LPG masyarakat.

"Masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan Pertamina dan melaporkan apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi produk Pertamina melalui Contact Pertamina 150," jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler