Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Januari-November 2018, Ngurah Rai Layani 21,7 Juta Penumpang

Bandara I Gusti Ngurab selama periode Januari - November 2018, tercatat telah melayani 21,7 juta penumpang dengan menggunakan 148.806 unit pesawat udara.
Petugas memeriksa tiket penumpang di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Rabu (29/11)./ANTARA-Wira Suryantala
Petugas memeriksa tiket penumpang di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Rabu (29/11)./ANTARA-Wira Suryantala

Bisnis.com, DENPASAR--Bandara I Gusti Ngurab selama periode Januari - November 2018, tercatat telah melayani 21,7 juta penumpang dengan menggunakan 148.806 unit pesawat udara.

Angka penumpang itu menunjukkan peningkatan sebesar 10,6% jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Pada 11 bulan pencatatan pada 2017 lalu, jumlah penumpang dan pesawat yang dilayani, masing-masing sejumlah 19.624.967 penumpang dan 134.323 pesawat udara.

Dengan jumlah total penumpang sebanyak itu, jika dirata-rata, dalam satu jamnya, terdapat 23 pesawat yang mengangkut 3.421 penumpang dalam periode Januari-November 2018 di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

“Hingga November ini, jumlah penumpang yang kami layani sudah berada di kisaran 21,7 juta penumpang. Di akhir tahun nanti, target yang kami tetapkan di awal tahun, yaitu 22 juta penumpang untuk tahun 2018 ini, sudah hampir pasti akan terlampaui,” jelas General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (9/12/2018).

Untuk jumlah pesawat juga terdapat peningkatan angka statistik yang sangat positif, mencapai 10,8% kenaikan dibanding tahun lalu. Yanus mengataka hal ini merupakan kabar gembira bagi pengelola bandara.

Secara umum, pencatatan angka statistik penumpang dan pesawat udara yang dilayani oleh Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai selama 5 tahun terakhir, selalu menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Selama pencatatan dari 2013 hingga 2017, angka pertumbuhan penumpang rata-rata berada pada angka 8%, sedangkan persentase rata-rata kenaikan jumlah pergerakan pesawat adalah sebesar 4%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper