Bisnis.com, DENPASAR – Seniman tato di Pulau Dewata mengadakan perlombaan yang bernama Magic Ink Tattoo Contest 2018 dengan melibatkan 156 partisipan dari berbagai wilayah seperti Bali, Lombok, dan Manado.
Koordinator Acara Magic Ink Tattoo Contest 2018 Ion Harisuwono mengatakan gelaran ini telah memasuki tahun kedelapan. Setiap tahunnya, rata-rata ratusan seniman tato di Bali maupun luar Bali ikut serta menunjukkan kemampuannya dalam membuat desain tato.
Ada tiga tema desain tato yang diangkat pada kontes tahun ini yakni sport, music, dan movie. Penjuarian dilakukan tidak hanya pada hasil desain, tetapi juga proses selama membuat tato.
Menurutnya, gelaran ini mampu memberikan pemahaman ke masyarakat masyarakat umum mengenai seni tato. Selain, juga membuat para seniman semakin menjaga kebersihan dan sterilisasi mesin tato.
"Jadi lewat event ini, seniman bisa lebih belajar mengenai hal penting seperti mesin yanh steril," katanya saat ditemui di sela-sela acara Magic Ink Tattoo Contest di Bali Creative Industri Center, Sabtu (24/11/2018).
Setiap tahun, ada 40 nama seniman tato baru yang mengikuti ajang ini. Menurut dia, seniman yang mampu memenangkan kontes ini akan mampu meningkatkan rating studio tato mereka. Apalagi, bisnis tato di Bali sangat digandrungi wisatawan.
Setidaknya, di Kuta, ada 200 lebih studio tato. Jumlah ini belum termasuk studio yang berada di Canggu maupun Ubud. Keberadaan studio tato sendiri mengikuti lokasi wisata yang digandrungi turis mancanegara.
"Tato di Bali cukup berkembang karena kiblatnya pariwisata. Tempat pariwisata di sini cukup berkembang, itu yang membuat komunitas tato di sini berkembang kuat," paparnya.