Bisnis.com, TABANAN—Pemkab Tabanan berupaya untuk meningkatkan konsumsi ikan bagi warganya yang kini baru mencapai 29,9 kg per kapita per tahun.
Kepala Dinas Perikanan Tabanan Made Subagia mengatakan angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan tingkat konsumsi ikan di Provinsi Bali 32,31 kg per kapita per tahun maupun secara nasional yang mencapai 38 kg per kapita per tahun.
“Pemkab terus berypaya melakukan pemberdayaan pelaku utama perikanan baik di sektor hulu maupun hilir sehingga mampu memproduksi ikan dan membuat aneka olahan ikan yang bergizi tinggi, harga terjangkau, dan digemari masyarakat,” katanya, Rabu (21/11/2018).
Menurut Subagia ikan sebagai bahan pangan memiliki gizi yang tinggi, mengandung rata-rata 20% protein yang bermanfaat bagi tubuh dan mudah dicerna.
Ikan juga mengandung omega-3 yang sangat penting bagi perkembangan jaringan otak, mencegah penyakit jantung, kolestrol dan penyakit berbahaya lainnya.
“Untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya ikan sebagai bahan pangan, pemkab mengampanyekan gerakan gemar makan ikan dan tiada hari tanpa ikan,” katanya.
Untuk memperingati Hari Ikan Nasional yang jatuh pada hari ini, 21 November, Pemkab Tabanan melakukan sosialisasi gerakan gemar makan ikan sekaligus merayakan HUT Ke-525 Kota Tabanan.
Panitia Hari Ikan Nasional Tabanan Nyoman Suidnyana mengatakan gerakan makan ikan ini antara lain untuk meningkatkan tingkat gizi masyarakat dan menumbuhkan kesadaran tentang manfaat penting mengonsumsi ikan.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk pengenalan produk aneka hasil olahan ikan yang diproduksi oleh para Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) di Kabupaten Tabanan,” katanya.