Bisnis.com, DENPASAR -- Keluarga pesohor Anang dan Ashanti atau A6 membuka gerai Dapur Asix di Bali yang merupakan cabang keempat di Indonesia dengan mampu menjual 3.800 bowl atau omzet Rp65 juta pada hari pertama buka pada Minggu (30/9/2018) kemarin.
Dapur Asix yang merupakan cabang pertama di Bali berlokasi di Jalan Merdeka, Renon.
Ashanti yang ditemui langsung di Dapur Asix pada hari kedua gerai dibuka atau Senin (1/10/2018) mengatakan pada awalnya dia sempat ragu membuka bisnis kuliner di Bali. Sebab, pasar Bali dinilai sangat sulit dimasuki apalagi karakter masyarakatnya yang dinilai tidak suka mengantri panjang.
Namun, dia mengaku tidak menyangka sambutan dan animo masyarakat pada kuliner buatannya sangat besar. Ketika pembukaan hari pertama saja, sebanyak 3.800 bowl sudah mampu dijual. Kondisi ini berbeda dengan gerai-gerai lainnya yang terjual paling tidak sebanyak 1.500 bowl pada hari pertama.
Adapun, Dapur Asix sebelumnya telah dibuka di Jakarta, Makassar, dan Medan.
"Hari senin Bali bahkan terbaik dibanding kota lain, awal-awal ini luar biasa, ini jadi pembuktian bahwa animo Bali luar biasa," katanya, Senin (1/10/2018).
Baca Juga
Dia pun menarget penjualan kuliner dapur asix di Bali stabil untuk bulan-bulan selanjutnya. Setidaknya, berkaca dari gerai di tiga kota lainnya, pada hari biasa mampu terjual 1.000 bowl per hari dan pada hari libur terjual hingga 2.000 bowl. Untuk harga, menu makanan ini dijual mulai dari Rp20.000 hingga Rp35.000 per bowl.
Kuliner sendiri sengaja disajikan dalam bentuk bowl sekali pakai dengan konsep menyerupai restoran siap saji. Sementara, untuk menu andalan, dia tetap menjagokan sajian Ayam Ijo dan Pare Nenek.
"Ayam Ijo dan Pare Nenek itu 40% dari total penjualan, kita [Ashanti dan Aurel] memang hobi masak, jadi kalaupun orang lain bilang dapur asix cita rasanya menurut lidah kita berdua, tapi nyatanya banyak yang suka makanannya enak," katanya.
Dia menuturkan, awalnya Dapur Asix bermula dari bisnis rumahan yang menerima pesanan online sejak 2 tahun lalu. Awalnya hanya 5 menu saja yang dijual. Namun, seiring waktu, pesanan makin banyak dan membuatnya kewalahan. Akhirnya, dia pun membuka gerai dapur asix pertama di Menteng.
Ashanti juga menuturkan pihaknya masih akan berfokus pada satu gerai saja dan belum berniat membuka makin banyak gerai di Bali.
"Kalau di Bali dalam bisnis ini aku gak mau rakus buka ratusan tempat, nanti gak bisa konsen, mungkin yang aku lakukan adalah perluasan dapur, kita sendiri akan buka cabang lain tapi kita upayakan setiap satu bulan satu cabang," katanya.