Bisnis.com, DENPASAR – Komando Daerah Militer IX/Udayana bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana dalam waktu dekat memfokuskan upaya penanggulangan bencana alam gempa menjelang pelaksanaan Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia pada Oktober 2018.
"Selain pengamanan wilayah, kami bersama BNPB mengintensifkan kemungkinan bencana alam saat berlangsungnya pelaksanaan IMF ini," kata Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto di Denpasar, Selasa (4/9/2018).
Upaya mitigasi penanggulangan bencana ini dilakukan, guna mencegah terjadinya korban saat berlangsungnya penyelenggaraan IMF nanti, mengingat beberapa bulan terakhir telah terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah di Pulau Bali dan NTB.
Guna meningkatkan kewaspadaan menanggulangi bencana alam ini, lanjut Benny, Kodam IX/Udayana melakukan latihan bersama dengan BNPB, pada 15 September 2018. "Ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan dalam menyiapkan diri terhadap kemungkinan bencana yang terjadi."
Dengan adanya upaya mitigasi ini, seluruh anggota secara sigap dapat melakukan penanggulangan bencana alam sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
Pihaknya juga mengakui, di tengah persiapan latihan pengamanan IMF yang telah dilakukan anggota TNI saat ini, juga memiliki kesibukan membantu warga Lombok yang menjadi korban bencana gempa bumi.
"Semangat jajaran Kodam Udayana tetap semangat dalam mempersiapkan diri dalam konteks ini," ujarnya.
Jenderal bintang dua ini juga mengatakan, pada 6-7 September 2018 akan seganap anggota TNI akan melakukan latihan pendahuluan dalam bentuk Tactical Floor Game (TFG) yang berlangsung di Mabes.