Bisnis.com, DENPASAR - Kehadiran Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai diprediksi akan mampu mengurangi tingkat kemacetan di pintu masuk bandara hingga 50%.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII Nyoman Yasmara mengatakan ketika Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai beroperasi maka pengendara akan diberikan sejumlah alternatif lalu lintas. Pengendara dari Denpasar dapat menuju Nusa Dua melalui underpass. Begitu pula sebaliknya pengendara dari Nusa Dua ke Denpasar melewati Underpass.
Sementara itu, pengendara yang menuju bandara atau tol dari Denpasar maupun Nusa Dua.
"Dari hasil studi awal dengan dibangunnya underpass mampu mengurangi kemacetan hingga 50%, karena selama ini traffic terbesar dari Denpasar dan Nusa Dua," katanya, Senin (27/8/2018).
Underpasss Simpang Tugu Ngurah Rai rencananya akan dibuka perdana pada pertengahan September 2018 setelah diadakan upacara peresmian. Adapun pembangun Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai akan rampung pada 31 Agustus 2018. Sementara, saat ini proyek pengerjaan sudah 99%. Pihaknya pun sedang melakukan finishing dengan menambahkan ornamen, penerangan, maupun taman di atas underpass.
Setelah 31 Agustus semua pengerjaan tersebut rampung, maka akan dilakukan uji laik fungsi pada awal September 2018. Kemudian, rencananya pada 12 September akan dilakukan upacara melaspas atau penyucian menurut Hindu Bali.
"Hingga saat ini belum kami belum dapat informasi peresmian tanggal berapa," katanya.