Bisnis.com, DENPASAR— International Finance Corporation menawarkan peluang kerjasama antara Bali dan sektor swasta khususnya dalam upaya penanganan permasalahan isu sampah, pengelolaan air serta energi terbarukan.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambut baik tawaran dari IFC, karena menilai banyak hal yang bisa untuk dikerjasamakan khususnya berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan.
Mangku menegaskan pihaknya memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan Bali sebagai Clean and Green Province, yang salah satunya dilakukan dengan penggunaan energi terbarukan dan pencanangan transportasi ramah lingkungan yang tidak menimbulkan polusi asap dan suara.
Pastika mengakui Bali dihadapkan dengan beberapa permasalahan seperti masalah sampah, ketersediaan listrik, transportasi, penyediaan air bersih serta pembangunan infrastuktur untuk menunjang pariwisata itu sendiri.
Dia menggambarkan kondisi pariwisata Bali sebagai industri pariwisata massal (mass tourism) kedepannya bisa dapat berubah ke arah industri pariwisata kualitas (quality tourism).
Dengan pariwisata berkualitas, berharap Bali mampu menarik minat wisatawan yang berkualiats pula, sehingga yang menjadi target dan sasaran kedepannya adalah kualitas dari wisatawannya bukan sekedar jumlah kunjungannya.
Baca Juga
“Bali akan terus memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kualitas dari kelebihan yang dimiliki, untuk itu banyak potensi kerjasama yang bisa dilakukan. Kami ingin Bali bisa jadi salah satu destinasi wisata yang berkualitas sehingga mampu menarik wisatawan berkualitas pula, bukan sekedar pariwisata massal seperti saat ini,” jelasnya dikutip dari siaran pers, Kamis (2/8/2018).
CEO International Finance Corporation (IFC) Philippe Le Houérou menyampaikan bahwa pihaknya bersama World Bank telah menyediakan anggaran untuk pengembangan destinasi wisata, tidak hanya Bali namun destinasi wisata Bali dan sekitarnya dimana hal ini sejalan dengan rencana pengembangan pariwisata nasional.
Dia memberikan apresiasi atas kepemimpinan dari Gubernur Pastika yang mendorong Bali untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dengan Program Bali Clean and Green. Pihaknya berharap hal tersebut dapat terus dilanjutkan oleh Gubernur yang akan memimpin Bali.