Bisnis.com, DENPASAR — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gianyar menyiapkan lokasi yang mampu penampung 1.500 pengungsi jika aktivitas vulkanik Gunung Agung terus meningkat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar Anak Agung Gde Oka Digjaya mengatakan lokasi tersebut merupakan eks posko pengungsian di Lapangan Sutasoma, Sukawati, Gianyar.
“Kami kembali menyiapkan tempat ini agar sewaktu-waktu bisa digunakan sebagai tempat tinggal sementara bagi pengungsi,” katanya, Rabu (4/7/2018).
Menurut Oka penyiapan tempat tersebut sebagai langkah antisipasi jika terjadi kedaruratan terkait perkembangan Gunung Agung yang beberapa hari lalu mengalami erupsi. Sehingga, jika status Gunung Agung ditingkatkan, Pemkab Gianyar sudah siap menerima para pengungsi warga Karangasem.
Kata Oka saat ini pihaknya telah menerima 18 orang pengungsi yang berasal dari Br. Lusuh Kangin, Desa Pering Sari, Kecamatan Selat, Karangasem. Ke-18 warga itu untuk sementara tinggal di Bale Peyadnyan di Banjar Basangambu, Desa Manukaya, Tampaksiring.
“Setelah mendapat laporan, kami langsung atensi bersama Dinkes, Dinsos, PMI dan Satpol PP untuk melakukan pengecekan sekaligus pemeriksaan kesehatan kepada warga tersebut,” katanya.
Sekdakab Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya mengatakan persiapan posko pengungsian di Lapangan Sutasoma merupakan antsisipasi idni dan kesiagaan terhadap bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Pengalaman dari kejadian erupsi tahun lalu, tak sedikit warga Karangasem yang mengungsi Lapangan Sutasoma serta beberapa titik penampungan lainnya. Sehingga dapat dipastikan, jika Gunung Agung statusnya meningkat, Gianyar kembali menjadi tujuan bagi warga Karangasem yang terdampak sebagai tempat pengungsian.
“Setidaknya jika terjadi kedaruratan terkait status Gunung Agung, Pemkab Gianyar telah menyiapkan tempat yang layak, obatan-obatan hingga logistik yang diperlukan,” katanya.