Bisnis.com, DENPASAR – Pasokan beras selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Galungan di Bali dipastikan aman karena baru saja panen raya.
Ketua Persatuan Penggilingan Padi (Perpadi) Bali Anak Agung Made Sukawetan memastikan panen raya yang seharusnya berlangsung selama tiga bulan yakni dari April hingga Mei 2018 belum ada yang mengalami kegagalan.
Semua padi berhasil dipanen dengan baik dengan harga gabah yang mencapai Rp4.700 per kg.
“Beras amanlah apalagi Bali panen besar,” katanya kepada Bisnis, Jumat (18/5/2018).
Kepala Bidang Produksi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Bali I Wayan Sunarta mengatakan hingga saat inipihaknya belum menerima informasi terkait gagal panen.
Produksi beras selama panen raya rata-rata sebanyak 50.000 ton setiap bulannya. Sementara, pada bulan-bulan biasa, produksi beras hanya sebanyak 20.000 sampai 30.000 ton.
Baca Juga
“Hingga saat ini kita belum menerima laporan adanya panen gagal,” katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bali Wayan Mardiana juga mengatakan stok dan harga beras di Bali akan aman karena sedang panen raya.
Apalagi, Bali juga selalu menerima kiriman beras dari Jawa Timur dan NTB dengan total sebanyak 7.000 ton per bulan.
Selain itu, beras cadangan bulog di Bali juga masih ada sebanyak 9.000 ton.
Kata dia, dengan asumsi kebutuhan beras di Bali selama 1 bulan rata-rata mencapai 36.000 ton, maka stok dan harga sudah dapat dipastikan aman.
“Kita punya 1.298 unit penggilingn padi di seluruh bali, kalau rata-rata punya stok 4 ton saja, ketersediaan sangat aman sampai 3 bulan ke depan baik hari raya Galungan, Kuningan, maupun bulan puasa,” katanya.