Bisnis.com, DENPASAR – Dua terminal domestik dan internasional existing Pelabuhan Benoa akan dimanfaatkan secara optimal untuk menampung hingga 1.500 delegasi IMF-WB 2018.
General Manager Pelindo III Pelabuhan Benoa I Wayan Eka Saputra mengatakan dua perhentian tersebut akan dimanfaatkan secara optimal lantaran belum rampungnya perluasan terminal yang baru sebelum gelaran ini dimulai.
Diperkirakan peruasan terminal internasional Pelabuhan Benoa diprediksi hanya akan selesai 50% saat gelaran IMF-WB 2018 diadakan.
Adapun terminal internasional yang ada saat ini baru bisa menampung hingga 950 penumpang. Jika dimanfaatkan optimal bersama terminal domestik, maka akan ada 1.500 penumpang yang bisa ditampung.
Sementara, apabila perluasan terminal internasional Pelabuhan Benoa telah rampung, diprediksi akan mampu meningkatkan kapasitas penumpang hingga 3.500 orang.
Walaupun, hingga saat ini pihaknya juga belum menerima data mengenai berapa delegasi yang akan mendatangi Bali melalui Pelabuhan Benoa.
Baca Juga
“Terminal tidak akan bisa rampung selama 5 bulan pengerjaan, maka kita akan memanfaatkan terminal yang lama,” katanya kepada Bisnis, Kamis (17/5/2018).
Menurutnya, walaupun terminal internasional belum rampung, tetapi delegasi IMF-WB 2018 tetap akan disuguhkan dengan pemandangan baru di Pelabuhan Benoa, yakni lewat gate berbentuk bunga cempaka. Gate ini akan menjadi wajah baru yang akan memanja mata.
“Kita buat gate dulu Septemper sudah selesai, gate bunga cempaka itu dulu yang dikerjakan, artinya ketika ada event IMF wajah Pelabuhan Benoa sudah berubah,” katanya.