Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramadan & Idul Fitri, Konsumsi BBM di Bali Diprediksi Naik 5%

Konsumsi BBM di Bali diprediksi akan meningkat hingga 5% selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri dari konsumsi normal harian yang sebesar 3.000 KL.
Kendaraan antre untuk mengisi BBM/JIBI-Dwi Prasetya
Kendaraan antre untuk mengisi BBM/JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, DENPASAR -- Konsumsi BBM di Bali diprediksi akan meningkat hingga 5% selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri dari konsumsi normal harian yang sebesar 3.000 KL.

Adapun konsumsi normal harian untuk Premium yakni sebesar 602 KL, Pertalite 1.160 KL, Pertamax 716 KL, Pertamax Turbo 2 KL, Solar 478 KL, Dexlite 38 KL, dan Pertamina Dex 4 KL.

Sementara untuk konsumsi Ramadhan dan Idul Fitri 1439 Hijriah diprediksi konsumsi normal harian akan meningkat pada produk Premium, Pertamax, dan Pertalite.

Konsumsi akan menjadi 632 KL untuk Premium, 1.218 KL Pertalite, dan 752 KL Pertamax.

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Bali Ida Bagus Rai mengatakan selama bulan puasa, konsumsi BBM akan cenderung menurun karena masyarakat biasanya membatasi aktivitas.

Sementara, peningkatan konsumsi baru akan terjadi pada H-7 Lebaran.

Lokasi SPBU yang akan ramai dicari yakni yang berada di jalur Denpasar-Gilimanuk dan beberapa daerah wisata seperti Kuta dan Sanur.

“Kalau bulan ramadhan justru turun kan orang aktivitas menurun tapi nanti menjelang idul fitri baru akan meningkat,” katanya kepada Bisnis, Kamis (17/5/2018).

Kata dia, untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi ini, masing-masing SPBU juga telah diimbau untuk menjaga ketahanan stok.

Pertamina sendiri memberikan kemudahan dengan meningkatkan nilai kredit sekitar 10% dari pembelian BBM harian yang bisa mencapai sebesar Rp200 juta per SPBU.

“Jadi amanlah saat Idul Fitri nanti,” katanya.

Unit Manager Communication & CSR Jatimbalinus Rifky Rakhman Yusuf mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif dalam penyaluran BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Jawa Timur-Bali-Nusa Tenggara.

Selain menyiapkan penambahan stok, Pertamina juga melakukan upaya lainnya seperti pembentukan tim Satgas khusus yang bertugas memantau dan mengkondisikan kelancaran penyaluran BBM.

“Tim Satgas ini akan beroperasi pada H-14 hingga H+7 Idul Fitri,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper