Bisnis.com, DENPASAR—Denpasar akan mengintegrasikan bus sekolah dengan bus-bus milik sekolah swasta untuk menjangkau lebih banyak siswa yang diangkut.
Kepala Unit Pelayanan Teknis Trasportasi Darat Dinas Perhubungan Denpasar I Dewa Ketut Adi Pradnyana mengatakan integrasi tersebut bagian dari upaya memberikan kenyamanan dan kemanan kepada para siswa.
Dia menegaskan saat ini berfokus pada kelancaran transportasi, yakni penambahan halte pada titik kumpul, sehingga kenyamanan siswa untuk menunggu di titik kumpul bisa terjamin.
“Besok kami pastikan finishing haltenya, karena kami utamakan sekarang kenyamanan mereka. Untuk kendala tidak ada yang signifikan sehingga kami berfokus pada penataan titik kumpul,” jelasnya hari ini Kamis (19/4/2018).
Sejak 5 bulan beroperasi fasilitas publik berupa bus sekolah sudah dimanfaatkan secara positif oleh para siswa-siswi di lingkungan Kota Denpasar. Setiap harinya kurang lebih 440 siswa yang diantar pulang dan pergi sekolah.
Sekretaris Dishub Denpasar I Wayan Lemes Nawa menambahkan saat ini pihaknya baru menyediakan 6 unit bus untuk pelayanan bagi anak-anak sekolah. Saat ini yang mendapat pelayanan bus sekolah baru kecamatan Denpasar Timur dan Denpasar Utara.
Adapun sampai saat ini jumlah siswa yang terdaftar sebanyak 843 siswa. Lebih lanjut disampaikan bahwa menambahkan untuk melayani semua siswa dibutuhkan 46 bus di seluruh kota Denpasar.
“Untuk kami berharap peran serta sekolah swasta turut memberikan pelayanan bus sekolah dan kami akan integrasikan sistem, semoga saja upaya ini dapat sinergis dan memberikan manfaat untuk masyarakat,” pungkasnya.