Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begal Motor Berusia Remaja Beraksi di Bali. Lima Pelaku Ditangkap di Kuta

Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali menangkap lima pelaku begal sepeda motor di wilayah Kuta yang meresahkan masyarakat. Dalam menjalankan aksinya, para pelaku ini tidak segan-segan menganiaya korbannya.
Ilustrasi: Pelaku begal motor yang ditangkap aparat Polda Metro Jaya/Antara
Ilustrasi: Pelaku begal motor yang ditangkap aparat Polda Metro Jaya/Antara

Bisnis.com, DENPASAR - Provinsi Bali rupanya tak lepas dari incaran pelaku begal motor. Hal itu terbukti saat Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali, berhasil menangkap pelaku di kawasan Kuta.

Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali menangkap lima pelaku begal sepeda motor di wilayah Kuta yang meresahkan masyarakat. Dalam menjalankan aksinya, para pelaku ini tidak segan-segan menganiaya korbannya.

"Ya, ada lima pelaku sudah ditangkap anggota Polsek Kuta yang semuanya masih berusia belasan tahun atau berstatus pelajar," kata Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo di Denpasar, Rabu (11/4/2018).

Polisi masih memburu lima pelaku lainnya yang masih buron yakni Ru, Ya, Ri, Fi dan Mi. Sejumlah barang bukti disita dari komplotan remaja yang melakukan aksi pembegalan di Kuta itu.

Barang bukti yang telah disita adalah sepeda motor milik korban yang sudah dimutilasi dan ada juga uang tunai Rp750.000. "Kasus ini masih kami selidiki," ujar Hadi singkat.

Menurut informasi, Tim Opsnal Polsek Kuta menangkap lima dari sepuluh pelaku yakni I Kadek Sudarsa (18), Putu Rizky Oka Pratama (19), SH (16), Yudha Prasetyo (19) dan Yusuf Triadi Nur Arifin (17).

Kelima pelaku mengakui perbuatannya telah membegal mahasiswa di simpang traffic light Jalan Sunset Road, Kuta pada Senin (2/4), Pukul 02.00 Wita.

Peristiwa tersebut terjadi saat korban Andrian Rahmadhan (24), yang beralamat di Jalan Glogor Carik, Pemogan, Denpasar Selatan, bersama temannya membawa motor Yamaha Jupiter ke TKP dengan tujuan balapan (drag race).

Di tengah perjalanan, korban dihadang sekelompok remaja (pelaku) yang kemudian memukul secara beramai-ramai. Setelah korban tidak berdaya, para pelaku merampas telepon genggam dan sepeda motor milik korban.

Atas kejadian itu, korban melapor kepada polisi dan pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan. Polisi mengetahui keberadaan pelaku karena melihat ada orang yang menjual knalpot motor korban melalui sosial media.

Selanjutnya, polisi berpura-pura menjadi pembeli dan melakukan pertemuan di Jalan Pulau Kawe, Denpasar Barat. Kelima pelaku yang membawa knalpot akhirnya digelandang petugas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper