Bisnis.com, DENPASAR – Harga beras premium di toko ritel tidak akan menurun melainkan tetap dikisaran Rp12.000 per kg meskipun saat ini Bali sedang memasuki masa penen raya.
Sekretaris DPD Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Bali I Made Abdi Negara mengatakan selama ini panen raya tidak pernah mempengaruhi harga beras yang dijual di toko ritel.
Namun, walaupun tidak ada penurunan harga beras, dia menjamin harga beras yang dijual tidak akan berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Adapun saat ini harga beras premium masih berada di kisaran Rp12.000 per kg lebih rendah dari HET yang sebesar Rp12.800 per kg.
Adapun toko ritel nasional yang beroperasi di Bali cenderung menjual beras katagori premium. Hampir 47% toko ritel di Bali yakni masuk katagori nasional menjual beras premium. Sementara, untuk beras medium biasanya dijual di toko-toko ritel kecil milik warga.
“Secara harga Bali cukup stabil, walaupun ada kenaikan sifatnya fluktuatif yaitu ketika ada permintaan tinggi,” katanya, Selasa (10/4/2018).
Kata dia, harga beras di toko ritel akan tetap aman selama pasokan harga yang diterima dari distributor berada pada angka yang sesuai.
Baca Juga
Menurutnya, harga beras justru tidak banyak menjadi permasalahan toko ritel di Bali. Pihaknya saat ini lebih fokus pada peningkatan kualitas beras yang dijual.
“Dari kami sendiri permasalahan yang sekarang harus dipikir yakni bagaimana memperbesar kuantitas dan menjaga kualitas serta rantai pasokan beras harus diawasi pemerintah agar harganya tidak melonjak naik,”katanya.