Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perekonomian Karangasem Mendekati Normal Paska Erupsi Gunung Agung

Perekonomian Kabupaten Karangasem sudah mulai kembali menuju normal paska terjadinya erupsi Gunung Agung pada tahun lalu.
Gunung Agung terlihat dari kejauhan./Antara
Gunung Agung terlihat dari kejauhan./Antara

Bisnis.com, DENPASAR—Perekonomian Kabupaten Karangasem sudah mulai kembali menuju normal paska terjadinya erupsi Gunung Agung pada tahun lalu.

Wabup Karangasem Wayan Artha Dipa menyatakan sedikit demi sedikit perekonomian kembali membaik ditandai dengan berangsur-angsurnya kegiatan masyarakat. Keyakinan itu ditandai dengan capaian pertumbuhan ekonomi pada triwulan I tahun ini sebesar 5,6%.

“Dari sisi pertumbuhan ekonomi, Karangasem sempat alami persoalan tapi tidak banyak dari 5,7% pada 2016 menjadi 5,2% pada 217. Kemudian saat ini ekonomi membaik 5,6% meskipun tentu belum bisa mengejar standar pemprov 5,9-6,4%,” jelasnya saat ditemui di Denpasar, Kamis (5/4/2018).

Menurutnya, paska penurunan status Gunung Agung menjadi level 3 ini diharapkan aktivitas ekonomi terus berjalan normal. Selain itu, tidak ada lagi pemberitaan negatif tentang gunung tertinggi di Bali itu yang berpotensi memengaruhi ekonomi daerah.

Artha menegaskan erupsi Gunung Agung membuktikan bahwa Bali sangat dipengaruhi oleh Karangasem meskipun daerah ini dinilai paling tertinggal. Lebih lanjut dijelaskan untuk mendukung pemulihan daerah, Karangasem akan memperbaiki sejumlah infrastruktur berupa akses jalan yang sempat terputus.

“Di Rendang ada terus di Bebandem, Selat juga ada itu jalannya yang masih putus dan makanya kami mau perbaiki,” tuturnya.

Dia menyatakan salah satu keuntungan yang diperoleh paska erupsi Gunung Agung adalah tanaman di daerah pertanian di Karangasem menjadi subur. Ke depannya, Karangasem berharap mendapatkan limpahan pendapatan dari pelaksanaan IMF & World Bank Annual Meeting.

Dia menyatakan hotel-hotel di daerahnya harus kebagian wisatawan agar membantu ekonomi daerah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler