Bisnis.com, DENPASAR—Banyaknya imbauan kepada pengemudi yang akan lewat tol Bali Mandara agar saldo uang elektronik cukup, ternyata belum cukup efektif membuat masyarakat disiplin.
PT Jasamarga Bali Tol (JBT), mencatat pada periode 1-31 Maret 2018, total transaksi isi ulang atau top up di pintu tol di pulau dewata ini mencapai Rp1,4 miliar meskipun sudah banyak dipasang papan pengumuman agar saldo uang elektronik cukup ketika masuk tol.
General Manager Operasi & maintenance JBT Ahmad Izzi mengatakan bukti transaksi itu menggambarkan kenapa masih sering terjadi kemacetan di pintu tol.
“Satu hari bisa Rp40 juta untuk isi ulang, bahkan bisa Rp70 juta kalau maksimal. Itu baru dari dua jenis kartu elektronik,” jelasnya, Selasa (3/4/2018).
Dengan kondisi tersebut, pihaknya sangat berharap banyak kepada perbankan untuk dapat mendukung pelayanan isi ulang. Alasan itu pula yang mendasari pihaknya sempat membuka gardu khusus di pintu tol untuk transaksi isi ulang.
Namun, saat ini sudah tidak ada lagi gardu yang dapat melakukan isi ulang. Pengelola bersama perbankan sudah menyediakan gardu khusus lokasi isi ulang secara tunai di sebelum pintu gerbang tol agar kemacetan tidak terjadi lagi di gerbang tol.
Baca Juga
“Per April sudah kami sediakan top up isi ulang, harapannya ke depan kami sarana seperti ini bisa diwujudkan lagi di pintu tol yang lain,” jelasnya.
Sebelumnya, mantan Dirut JBT Akhmad Tito Karim menuturkan gardu isi ulang ini dapat melayani semua isi ulang saldo uang elektronik sejumlah bank.
Khusus pengguna yang tidak memiliki rekening bank Mandiri, BCA tetap dapat dilayani untuk isi ulang secara tunai.
Dia menegaskan sejak dioperasikan mulai awal Maret, frekuensi pembelian dan isi ulang di gerbang tol turun hingga 52%. Pada Februari 2018, rerata isi ulang dan pembelian kartu elektronik di drive thru sebanyak 1.306 transaksi.
Dia mengharapkan bank melihat kondisi banyak pengendara sepeda motor yang berbekal uang tunai hanya Rp10.000 sehingga mereka dapat dilayani seluruhnya.
Caption: pengendara sepeda motor mengisi ulang uang elektronik secara tunai di gerbang khusus pengisian ulang
