Bisnis.com, DENPASAR—Tingkat isian kamar hotel di Bali pada saat Nyepi rata-rata mencapai 70%.
Ketua PHRI Kabupaten Badung IGN Rai Suryawijaya mengatakan dari 1.300-an hotel di Bali sekitar 75,2% berada di wilayah Kabupaten badung.
Dia menyebut okupansi hotel di sejumlah wilayah 50%-80% dan jika dirata-ratakan sekitar 70%.
“Dari okupansi tersebut, wisatawan mancanegara masih mendominasi sekitar70% dan sisanya wisatawan domestik,” katanya, Minggu (18/3/2018).
Hal senada dikatakan Ketua PHRI Kota Denpasar Ida Bagus Gede Sidarta Putra. Ia menyebut okupansi hotel di Sanur dan nDenpasar berkisar 65%-70%.
Dia menjelaskan paket Nyepi yang ditawarkan sejumlah hotel sedikit membantu pengisian kamar di Kota Denpasar.
“Selain domestik, di Sanur banyak wisatawan dari Australia dan Eropa yang sengaja untuk menikmati Nyepi,” katanya.
Nyepi kali ini bertepatan dengan hari Sabtu, 17 Maret 2018. Selama 24 jam mulai Sabtu pukul 06.00 hingga Minggu pukul 06.00 wita suasana di seluruh wilayah Pulau Bali sepi. Pusat-pusat perekonomian, sekolah, dan perkantoran tutup. Warga hanya berdiam di rumah atau sebatas pekarangan.
Sehari semalam umat Hindu melaksanakan ‘catur brata penyepian’ yakni amati karya (tidak bekerja maupun melakukan aktivitas lainnya), amati geni (tidak menyalakan api), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak bersenang-seang).
Begitu juga penyelenggara jasa akomodasi perhotelan menyesuaikan diri dengan tidak mengidupkan lampu pada malam hari. Seluruh aktivitas hanya dilakukan dalam hotel dan tidak boleh keluar kawasan hotel.